Nasib Proyek IKN Masih Diragukan, Kepala Otorita: Lu Lihat Saja Sendiri
Selasa, 26 September 2023 - 18:24 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengaku, hingga saat ini masih ada pihak yang menanyakan soal nasib keberlanjutan proyek pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur itu. Padahal menurutnya hingga saat ini progres pembangunan fisik infrastruktur dasar IKN sudah berjalan on the track.
Sehingga diproyeksikan sudah cukup siap untuk dilangsungkan seremonial peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 2024 mendatang.
"Banyak yang tidak percaya, jadi tidak sih pak, lu lihat saja sendiri lah. Kalau upacara (17 Agustus 2024) insyaAllah siap," ujar Bambang dalam acara Sustainable Action for Future Economy (SAFE) di Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Lebih lanjut Ia menerangkan, untuk saat ini progres fisik pembangunan infrastruktur dasar di IKN berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mencapai 40%. Mencakup pembangunannya Istana Presiden, Kantor Kementerian Koordinator, Rumah ASN - Hankam, serta Rumah Tapak Jabatan Menteri yang bakal tinggal menetap di IKN.
"Pembangunan Istana Presiden on the track, kemarin waktu presiden datang kesana melihat ada Istana presiden dan kantor presiden di sini, itu insyaAllah akan menjadi tempat kita melakukan seremonial 17 Agustus 2024," sambungnya.
Bambang menegaskan, Pembangunan IKN tidak berakhir pada tahun 2024 saja. Tapi akan terus dilanjutkan hingga membentuk satu ekosistem sebuah kota baru hingga tahun 2045 mendatang. Hal itu selaras dengan cita-cita awal bahwa pembangunan IKN akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia yang merata.
"Tapi mohon tidak mengecilkan bahwa tidak semuanya harus selesai di 2024, bukan itu. IKN ini akan menjadi kota masa depan, jadi city for tomorrow, kita bangun hingga 2045," lanjut Bambang.
Menurutnya IKN ini akan menjadi kota masa depan pertama yang di implementasikan di Indonesia. Hal itu dikatakan Bambang, dapat dilihat dari rencana pengembangan kota ke depan yang bakal mengadopsi teknologi-teknologi terbarukan. Mulai dari layanan sektor transportasi, administrasi kenegaraan, dan lainnya.
Sehingga diproyeksikan sudah cukup siap untuk dilangsungkan seremonial peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 2024 mendatang.
"Banyak yang tidak percaya, jadi tidak sih pak, lu lihat saja sendiri lah. Kalau upacara (17 Agustus 2024) insyaAllah siap," ujar Bambang dalam acara Sustainable Action for Future Economy (SAFE) di Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Lebih lanjut Ia menerangkan, untuk saat ini progres fisik pembangunan infrastruktur dasar di IKN berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mencapai 40%. Mencakup pembangunannya Istana Presiden, Kantor Kementerian Koordinator, Rumah ASN - Hankam, serta Rumah Tapak Jabatan Menteri yang bakal tinggal menetap di IKN.
"Pembangunan Istana Presiden on the track, kemarin waktu presiden datang kesana melihat ada Istana presiden dan kantor presiden di sini, itu insyaAllah akan menjadi tempat kita melakukan seremonial 17 Agustus 2024," sambungnya.
Bambang menegaskan, Pembangunan IKN tidak berakhir pada tahun 2024 saja. Tapi akan terus dilanjutkan hingga membentuk satu ekosistem sebuah kota baru hingga tahun 2045 mendatang. Hal itu selaras dengan cita-cita awal bahwa pembangunan IKN akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia yang merata.
"Tapi mohon tidak mengecilkan bahwa tidak semuanya harus selesai di 2024, bukan itu. IKN ini akan menjadi kota masa depan, jadi city for tomorrow, kita bangun hingga 2045," lanjut Bambang.
Menurutnya IKN ini akan menjadi kota masa depan pertama yang di implementasikan di Indonesia. Hal itu dikatakan Bambang, dapat dilihat dari rencana pengembangan kota ke depan yang bakal mengadopsi teknologi-teknologi terbarukan. Mulai dari layanan sektor transportasi, administrasi kenegaraan, dan lainnya.
tulis komentar anda