Butuh Rp4,5 Triliun, ASDP Cari Investor Strategis untuk Kembangkan Bakauheni Harbour City
Rabu, 27 September 2023 - 20:19 WIB
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengungkap, untuk mengembangkan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) pihaknya membutuhkan investasi Rp4,5 triliun. Investasi tersebut merupakan keseluruhan dari pembangunan BHC yang akan memakan waktu sekitar 20-30 tahun ke depan.
"BHC hitungan dari masterplan kami kurang lebih investasinya perlu Rp4,5 triliun. Tapi kalo ngomong city, bangunnya puluhan tahun. Jadi bukan Rp4,5 triliun sekarang, itu enggak. Tetapi kami jadi jangka panjangnya kurang lebih Rp4,5 triliun," katanya di Kantor ASDP, Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Saat ini, Ira mengatakan pihaknya tengah mencari investor untuk menjadi partner strategic dalam mengembangkan proyek BHC. "Kami sedang aktif mencari yang disebut strategic partner, strategic investor. Sehingga yang ngerjain kawasan itu betul-betul orang yang ahli," katanya.
Lebih lanjut, Ira mengatakan bahwa saat sedang melakukan pembangunan BHC untuk tahap 1, yang merupakan etalase bagi kawasan BHC itu sendiri. Pembangunan tahap pertama ini adalah pembangunan Masjid BSI, Selasar Siger BTN, Menara Siger BRI, Area Parkir Siger Park, Siger Market Mandiri, Krakatau Park hingga Jalan Akses Tahap I.
Kemudian untuk melengkapi fasilitas di BHC, segera dibangun Museum Siger dan pembangunan Amphitheater Siger Park yang masih dalam proses. Museum Siger yang rencananya akan berdampingan dengan Menara Siger, dibangun dengan standar internasional dan akan menjadi salah satu sarana untuk melindungi, mengembangkan, dan mengomunikasikan sejarah Siger dan kebudayaan Lampung.
Baca Juga
"BHC hitungan dari masterplan kami kurang lebih investasinya perlu Rp4,5 triliun. Tapi kalo ngomong city, bangunnya puluhan tahun. Jadi bukan Rp4,5 triliun sekarang, itu enggak. Tetapi kami jadi jangka panjangnya kurang lebih Rp4,5 triliun," katanya di Kantor ASDP, Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Saat ini, Ira mengatakan pihaknya tengah mencari investor untuk menjadi partner strategic dalam mengembangkan proyek BHC. "Kami sedang aktif mencari yang disebut strategic partner, strategic investor. Sehingga yang ngerjain kawasan itu betul-betul orang yang ahli," katanya.
Lebih lanjut, Ira mengatakan bahwa saat sedang melakukan pembangunan BHC untuk tahap 1, yang merupakan etalase bagi kawasan BHC itu sendiri. Pembangunan tahap pertama ini adalah pembangunan Masjid BSI, Selasar Siger BTN, Menara Siger BRI, Area Parkir Siger Park, Siger Market Mandiri, Krakatau Park hingga Jalan Akses Tahap I.
Kemudian untuk melengkapi fasilitas di BHC, segera dibangun Museum Siger dan pembangunan Amphitheater Siger Park yang masih dalam proses. Museum Siger yang rencananya akan berdampingan dengan Menara Siger, dibangun dengan standar internasional dan akan menjadi salah satu sarana untuk melindungi, mengembangkan, dan mengomunikasikan sejarah Siger dan kebudayaan Lampung.
(uka)
tulis komentar anda