Waspada! Resesi Global Mulai Hambat Kegiatan Ekspor Impor
Senin, 03 Agustus 2020 - 14:30 WIB
JAKARTA - Pengamat Ekonomi Yanuar Rizky mengungkapkan, saat ini negara-negara di dunia sudah mengalami resesi ekonomi akibat wabah Covid-19. Adapun resesi tersebut menyebabkan global value chain dalam transaksi ekspor impor antar negara jelas akan terganggu.
"Tapi, bagi negara maju kebutuhan defisit fiskal dan stimulus belanja akan diikuti pola QE bank sentralnya. Jadi nilai tukar rupiah ya akan terkena volatilitas money printing negara maju," ujar Yanuar saat dihubungi, di Jakarta, Senin (3/8/2020).
Namun dari sisi consume spending, Indonesia masih terlihat adanya celah konsumsi, padahal di negara lain celah konsumsinya sudah negatif. Hanya saja government spending Indonesia tidak terlalu kuat jika dibanding negara lain. "Jadi, kalo konsumsi bisa dipertahankan, maka pekerja sektor informal harus mendapat penghasilan," katanya.
Menurut Yanuar, kalau pekerja informal tidak lagi mendapat upah harian maka Indonesia akan mengalami kontraksi sosial, karena kesenjangan antar masyarakatnya. Dengan demikian, jika pemerintah Indonesia tidak bisa mengatasi sisi pekerja informal, maka Indonesia akan mengalami masalah serius
"Tapi, bagi negara maju kebutuhan defisit fiskal dan stimulus belanja akan diikuti pola QE bank sentralnya. Jadi nilai tukar rupiah ya akan terkena volatilitas money printing negara maju," ujar Yanuar saat dihubungi, di Jakarta, Senin (3/8/2020).
Namun dari sisi consume spending, Indonesia masih terlihat adanya celah konsumsi, padahal di negara lain celah konsumsinya sudah negatif. Hanya saja government spending Indonesia tidak terlalu kuat jika dibanding negara lain. "Jadi, kalo konsumsi bisa dipertahankan, maka pekerja sektor informal harus mendapat penghasilan," katanya.
Menurut Yanuar, kalau pekerja informal tidak lagi mendapat upah harian maka Indonesia akan mengalami kontraksi sosial, karena kesenjangan antar masyarakatnya. Dengan demikian, jika pemerintah Indonesia tidak bisa mengatasi sisi pekerja informal, maka Indonesia akan mengalami masalah serius
(nng)
tulis komentar anda