Hadapi Ancaman Resesi Global, Sektor Pertanian Perlu Diperkuat

Kamis, 06 April 2023 - 20:55 WIB
loading...
Hadapi Ancaman Resesi Global, Sektor Pertanian Perlu Diperkuat
Direktur Eksekutif DPP Pemuda Perindo, Iqnal Shalat Sukma Wibowo dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia Partai Perindo membeberkan, alasan mengapa sektor pertanian perlu diperkuat. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Sektor pertanian dinilai sebagai salah satu aspek yang perlu diperkuat untuk menghadapi ancaman resesi global . Hal itu karena sektor ini berkaitan dengan produksi pangan suatu negara. Bila pemerintah tidak mampu mengendalikan produksi, nantinya hal tersebut akan memberikan efek domino terhadap perekonomian negara.



Direktur Eksekutif DPP Pemuda Perindo, Iqnal Shalat Sukma Wibowo dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia Partai Perindo membeberkan, alasan mengapa sektor pertanian perlu diperkuat.

“Tentu harus diperkuat. Selama ini petani belum mendapatkan perhatian. Program yang ada belum dibarengi dengan pendampingan,” ujar Direktur Eksekutif DPP Pemuda Perindo, Iqnal Shalat Sukma Wibowo dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia Partai Perindo, Kamis (6/4/2023).



Pertama, Indonesia merupakan negara yang memiliki kekuatan di bidang pertanian. Tanah subur dengan sumber daya alam melimpah dinilai sebagai potensi yang harus dimanfaatkan.

Menurutnya, potensi tersebut dapat memberikan keuntungan bagi Indonesia dari segi produksi pangan melimpah dan stabilitas harga yang bisa dijadikan sebagai modal untuk menghadapi resesi ekonomi.

Kedua, pangan dinilai sebagai tolak ukur keberhasilan suatu negara dalam memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya. Menurutnya, Indonesia berada pada posisi yang rentan apabila masyarakat kesulitan untuk membeli bahan-bahan pokok dengan harga terjangkau.

“Apalagi kalau selama ini kita terus-terusan impor, tentu akan rugi,” imbuhnya

Dengan demikian, berbagai upaya untuk memperkuat sektor pertanian dibutuhkan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memberikan program pelatihan dan pendampingan kepada para petani.

“Jadi jangan cuma dikasih pupuk atau bibit gratis tanpa memberikan pendampingan. Itu diperlukan untuk mencegah terjadinya gagal panen,” pungkasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1958 seconds (0.1#10.140)