Diunduh 6 Juta Kali, Startup Ini Dorong Akselerasi Adopsi dan Investasi Crypto

Jum'at, 29 September 2023 - 15:04 WIB
Menjadi salah satu panelis dalam AWS Cloud Day Indonesia, berikut strategi bagaimana PINTU bisa menjadi startup crypto dengan berbagai pencapaian positif dalam waktu tiga tahun sejak diluncurkan. Foto/Dok
JAKARTA - Financial technology ( fintech ) di Indonesia memiliki peranan penting dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat pada layanan keuangan yang beragam seperti peer-to-peer (P2P) lending, e-wallet, bank digital, hingga investasi pada saham maupun aset crypto .

Kemudahan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan tersebut didorong oleh hadirnya ribuan startup layanan keuangan dengan inovasi-inovasi yang ditawarkan. Berdasarkan laporan dari platform market intelligence Tracxn, per Juli 2023 terdapat 1.206 startup berbasis fintech di Indonesia dengan setidaknya ada 22 perusahaan yang menyandang status unicorn di Indonesia dalam kurun 10 tahun terakhir.



Pesatnya perkembangan startup di Indonesia, Amazon Web Services (AWS) bersama dengan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mengadakan AWS Cloud Day Indonesia bertemakan, Merintis Masa Depan Inklusi Keuangan: Memanfaatkan Inovasi Teknologi untuk Aksesibilitas Lebih Besar, dengan salah satu sub topik yang dibahas adalah Building Indonesia’s next Fintech Unicorn.

Pada sesi ini, Chief Marketing Officer (CMO) PINTU, Timothius Martin menjadi salah satu panelis dan membagikan strategi bagaimana PINTU bisa menjadi startup crypto dengan berbagai pencapaian positif dalam waktu tiga tahun sejak diluncurkan.



“Dalam waktu dua tahun kami mengalami pertumbuhan agresif bertepatan dengan booming-nya investasi crypto pada tahun 2020-2021 sehingga menciptakan hype di pasar ritel yang mendorong pertumbuhan PINTU secara eksponensial di mana aplikasi PINTU diunduh lebih dari 6 juta kali," ujar CMO PINTU, Timothius Martin.



Diterangkan juga olehnya, pertumbuhan ini juga didorong oleh kemampuan tim PINTU yang menemukan product market fit sesuai dengan pasar Indonesia sehingga mampu menyelesaikan masalah pada pain points yang dihadapi oleh pengguna di Indonesia dengan menghadirkan platform investasi yang mampu menyederhanakan akses berinvestasi melalui user interface (UI) yang ramah, investasi dengan modal kecil mulai dari Rp11 ribu, biaya transparan, jual beli dan tarik aset crypto 24 jam.

"Selain itu, peran aktif regulator yang sangat suportif mendukung kemajuan ekosistem investasi crypto di Indonesia yang menjadikan industri crypto tumbuh dengan pesat,” sambung Timothius Martin.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More