IHSG Akan Bermain di Aera 6.900-7.077, Pantau Menu Saham Awal Pekan
Senin, 02 Oktober 2023 - 07:30 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.900-7.077.
Pengamat pasar modal sekaligus founder WH Project, William Hartanto, mengatakan kesimpulan perdagangan sebelumnya atau perdagangan September 2023, IHSG ditutup dengan level yang kurang menyenangkan, dan secara teknikal meninggalkan pola yang perlu diwaspadai.
"IHSG membentuk pola double top, yang secara teknikal merupakan pola bearish. Satu-satunya kabar baik dari pola ini adalah, belum terkonfirmasi selama IHSG tidak menurun di bawah 6.900," tulis William dalam analisisnya, Senin (2/10/2023).
Menurut William, pembentukan pola ini tampaknya belum akan memicu panic selling. Dan memang tidak perlu panik jika pola yang terbentuk masih belum terkonfirmasi.
"Strategi kami menghadapi bulan Oktober 2023 dan beberapa saham big caps yang menjadi perhatian," kata dia.
Mempertimbangkan faktor teknikal ini, William memperkirakan peluang buy on weakness membesar di awal bulan Oktober 2023.
Untuk faktor teknikal, IHSG kembali ke dalam tren sideways dalam area 6.900 – 7.000. Secara teknikal membentuk pola double top, indikasi bearish namun masih belum terkonfirmasi. Untuk sentimen, shut down Pemerintahan AS dan kenaikan harga BBM.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 2,06 poin (0.03%) menuju 6.939 pada perdagangan hari Jumat 29 September 2023. Sebanyak 269 saham menguat, 265 saham menurun, dan 215 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Pengamat pasar modal sekaligus founder WH Project, William Hartanto, mengatakan kesimpulan perdagangan sebelumnya atau perdagangan September 2023, IHSG ditutup dengan level yang kurang menyenangkan, dan secara teknikal meninggalkan pola yang perlu diwaspadai.
"IHSG membentuk pola double top, yang secara teknikal merupakan pola bearish. Satu-satunya kabar baik dari pola ini adalah, belum terkonfirmasi selama IHSG tidak menurun di bawah 6.900," tulis William dalam analisisnya, Senin (2/10/2023).
Menurut William, pembentukan pola ini tampaknya belum akan memicu panic selling. Dan memang tidak perlu panik jika pola yang terbentuk masih belum terkonfirmasi.
"Strategi kami menghadapi bulan Oktober 2023 dan beberapa saham big caps yang menjadi perhatian," kata dia.
Mempertimbangkan faktor teknikal ini, William memperkirakan peluang buy on weakness membesar di awal bulan Oktober 2023.
Untuk faktor teknikal, IHSG kembali ke dalam tren sideways dalam area 6.900 – 7.000. Secara teknikal membentuk pola double top, indikasi bearish namun masih belum terkonfirmasi. Untuk sentimen, shut down Pemerintahan AS dan kenaikan harga BBM.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 2,06 poin (0.03%) menuju 6.939 pada perdagangan hari Jumat 29 September 2023. Sebanyak 269 saham menguat, 265 saham menurun, dan 215 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
tulis komentar anda