MedcoEnergi Cetak Laba USD119 Juta di Semester I-2023

Selasa, 03 Oktober 2023 - 14:02 WIB
PT Medco Energi Internasional Tbk membukukan laba bersih sebesar USD119 juta di semester I-2023. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk membukukan laba bersih sebesar USD119 juta atau sekitar Rp1,78 triliun (kurs Rp15.000/USD) pada semester I-2023 dan EBITDA sebesar USD634 juta. Capaian laba bersih turun sekitar 60% jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar USD303,05 juta.

"Hasil semester pertama ini lebih rendah dari tahun sebelumnya karena kontribusi yang lebih rendah dari AMMN (PT Amman Mineral Internasional Tbk), serta realisasi harga minyak dan gas yang lebih rendah," ungkap CEO MedcoEnergi Roberto Lorato melalui keterangan pers, Selasa (3/10/2023).

Lebih lanjut, Lorato mengatakan bahwa pada periode ini perseroan memiliki kas dan setara kas sebesar USD604 juta dengan utang bersih sebesar USD2,5 milliar. Sementara rasio utang bersih terhadap EBITDA sebesar 1,8x.



Kinerja semester I-2023 perseroan menurutnya masih sangat kuat, dengan peningkatan volume gas dan platform Natuna Bronang yang mulai beroperasi. Kinerja perseroan juga ditopang oleh pulihnya harga minyak yang sempat turun sebesar 30% tahun ke tahun (year-on-year/yoy).



"IPO AMMN pada Juli 2023 juga sukses besar, dan percepatan ekspor sedang dilakukan untuk mengejar penundaan di semester pertama," imbuhnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, porsi laba bersih MedcoEnergi dari AMMN untuk periode ini sebesar USD27 juta, turun sebesar USD103 juta dibandingkan semester I-2022. Hal ini akibat penundaan penjualan tembaga dan emas selama empat bulan dikarenakan perolehan izin ekspor yang tertunda.

"Produksi dilanjutkan lebih cepat dari ekspektasi setelah hujan berkepanjangan dan AMMN berharap dapat mencapai atau melampaui panduan produksi tahun 2023," tuturnya. Sementara itu, untuk pembangunan smelter, dipastikan berjalan sesuai jadwal dengan target penyelesaian di atas 70% di Desember.

Untuk minyak dan gas, lanjut dia, MedcoEnergi mencatatkan produksi pada periode yang sama sebesar 162 mboepd, atau naik 6% (yoy). Namun, harga rata-rata minyak dan gas masing-masing adalah USD75,2 per barel dan USD7,2 per mmbtu, turun sebesar USD29,1 per barel jika dibandingkan dengan 2022 yang sebesar USD104,4 per barel. Sedangkan biaya produksi tercatat sebesar USD7,4 per barel.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More