Pentingnya Membangun Brand di Era Disrupsi Digital
Rabu, 04 Oktober 2023 - 17:20 WIB
JAKARTA - Brand bukan hanya sekedar logo dan nama, tapi kumpulan pengalaman dari yang konsumen rasakan dan pikirkan, ketika mendengar, melihat dan interaksi dengan sebuah merek dari sebuah produk atau jasa. Brand merupakan nama yang memiliki makna, di dalamnya mengandung unsur awareness, image, engagement, preferensi dan loyalty sehingga konsumen percaya dan menggunakan sebuah brand.
Membangun brand adalah membangun nama di benak konsumen atau masyarakat. Namun perkembangan internet telah mendisrupsi cara konsumen mengenal sebuah brand. Konsumen mulai memanfaatkan smartphone, tablet, dan komputer untuk mencari sebuah produk atau jasa dengan brand tertentu.
Dengan penetrasi internet yang mencapai lebih dari 70% dari penduduk Indonesia, pengelola brand harus beradaptasi untuk hadir di media digital, media sosial, marketplace, dan beragam aplikasi digital. Upaya itu lebih mudah ditemukan dan digunakan oleh konsumen.
"Dengan kebiasaan tersebut, maka penting bagi brand untuk dapat ditemukan di halaman pertama mesin pencari. Dengan demikian maka akan berpotensi menarik calon konsumen. Untuk itu, ada beberapa cara dapat dilakukan, seperti memperbanyak liputan atau artikel terkait brand," kata Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia, dalam kegiatan Seri Webinar Merek, IPTalk: Brand (H)oursdengan Tema Brand Development in The Digital world, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), dikutip Rabu (4/10/2023).
Menurutnya, untuk menemukan produk yang dibutuhkan, saat ini konsumen melakukan pencarian di internet, seperti search engine, marketplace, bahkan media sosial. Diliput oleh media, terutama media massa nasional sangat diperlukan karena memiliki trafik yang tinggi dan calon konsumen juga lebih percaya dengan berita dan artikel yang disajikan.
”Ketika brand diliput media online juga akan menambah reputasi, dan kepercayaan akan meningkat. Karena itu membangun hubungan baik dengan media juga diperlukan,” jelas Tri Raharjo.
Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia. Foto/Ist
Membangun brand adalah membangun nama di benak konsumen atau masyarakat. Namun perkembangan internet telah mendisrupsi cara konsumen mengenal sebuah brand. Konsumen mulai memanfaatkan smartphone, tablet, dan komputer untuk mencari sebuah produk atau jasa dengan brand tertentu.
Dengan penetrasi internet yang mencapai lebih dari 70% dari penduduk Indonesia, pengelola brand harus beradaptasi untuk hadir di media digital, media sosial, marketplace, dan beragam aplikasi digital. Upaya itu lebih mudah ditemukan dan digunakan oleh konsumen.
"Dengan kebiasaan tersebut, maka penting bagi brand untuk dapat ditemukan di halaman pertama mesin pencari. Dengan demikian maka akan berpotensi menarik calon konsumen. Untuk itu, ada beberapa cara dapat dilakukan, seperti memperbanyak liputan atau artikel terkait brand," kata Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia, dalam kegiatan Seri Webinar Merek, IPTalk: Brand (H)oursdengan Tema Brand Development in The Digital world, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), dikutip Rabu (4/10/2023).
Menurutnya, untuk menemukan produk yang dibutuhkan, saat ini konsumen melakukan pencarian di internet, seperti search engine, marketplace, bahkan media sosial. Diliput oleh media, terutama media massa nasional sangat diperlukan karena memiliki trafik yang tinggi dan calon konsumen juga lebih percaya dengan berita dan artikel yang disajikan.
”Ketika brand diliput media online juga akan menambah reputasi, dan kepercayaan akan meningkat. Karena itu membangun hubungan baik dengan media juga diperlukan,” jelas Tri Raharjo.
Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia. Foto/Ist
Lihat Juga :
tulis komentar anda