BTN Tawarkan 1.831 Aset Properti Kepada Para Investor

Selasa, 04 Agustus 2020 - 08:33 WIB
Adapun dalam Investor Gathering yang digelar, BTN mematok target penjualan aset sebesar Rp1 triliun terdiri dari Rp800 miliar dari penjualan aset, seperti perkantoran, pabrik, gudang, proyek apartemen, dan proyek perumahan, serta Rp200 miliar dari penjualan aset perumahan atau unit apartemen. “Penjualan dan pelelangan aset merupakan strategi yang cukup efektif dalam recovery aset BTN yang tahun ini kami harapkan bisa menembus Rp3 triliun, acara ini akan rutin kami agendakan,” kata Novie. (Baca juga: Mengaku HRD, Sopir Angkot Peras dan Tiduri 4 Wanita Pencari Kerja)

Selain dengan Investor Gathering, BTN sejak setahun terakhir gencar mempromosikan portal www.rumahmurahbtn.co.id. Portal yang disediakan bagi para peminat rumah murah yang merupakan agunan kredit BTN yang sudah tidak performing.

“Peminat dapat langsung memilih dan menghubungi langsung petugas kami agar bisa didaftarkan dalam proses lelang aset tersebut, kami buat semudah mungkin diakses, sehingga semua kalangan dapat membeli rumah lelang,” kata Novie. (Lihat videonya: Seorang Bocah Jadi korban begal di Depan Rumahnya Sendiri)

Terkait dengan lelang, Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan DJKN Kemenkeu Joko Prihanto sepakat proses lelang saat ini dipermudah dan tetap aman. Pemerintah melalui DJKN sudah membuka ruang bagi masyarakat agar mudah mengikuti fasilitas lelang yang bisa diakses melalui www.lelang.go.id dan aplikasinya pun sudah bisa diunduh ke ponsel. Dengan mengikuti lelang, Joko menilai, masyarakat secara tidak langsung ikut membantu pemerintah dalam memulihkan aset pemerintah dan menggerakkan ekonomi.

“Jika seluruh properti yang dilelang BTN ini terjual semua, maka nilai barang akan meningkat, rumah terjual akan ada transaksi, peredaran barang, jasa, renovasi, dampak pergerakan ekonomi ini akan luar biasa,” tutur Joko. (Rakhmat Baihaqi)
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More