Hingga Oktober 2023, LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Rp1,24 Triliun
Kamis, 12 Oktober 2023 - 20:53 WIB
BOGOR - Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( LPDB-KUMKM ) Supomo mengungkapkan penyaluran dana bergulir hingga Oktober 2023 mencapai Rp1,24 triliun dari target yang diberikan pemerintah sebesar Rp1,8 triliun. Adapun penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM terbagi menjadi dua pola yakni, pola konvensional dan pola syariah.
"Untuk tahun 2023 ini, penyaluran pola konvensional telah mencapai Rp762 miliar, dan pola syariah Rp479 miliar, dengan total mitra sebanyak 160 mitra koperasi," ungkap Supomo dalam acara Media Gathering LPDB-KUMKM di Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023).
Sementara, secara akumulasi sejak tahun 2008 sampai dengan 2023 penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM telah mencapai Rp17,07 triliun yang disalurkan kepada 3.275 mitra di seluruh Indonesia. "Dari sisi jumlah penerima dana tahun 2008 sampai dengan 2023 telah mencapai 444.454 penerima," jelasnya.
Supomo menegaskan, LPDB-KUMKM senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance (GCG) untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan dengan optimal. "Kami berkomitmen untuk tetap on the track dalam penyaluran dana bergulir. Ini bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang bagaimana kami menjaga kualitas pembiayaan kepada koperasi di seluruh Indonesia," ujar Supomo.
"Untuk tahun 2023 ini, penyaluran pola konvensional telah mencapai Rp762 miliar, dan pola syariah Rp479 miliar, dengan total mitra sebanyak 160 mitra koperasi," ungkap Supomo dalam acara Media Gathering LPDB-KUMKM di Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023).
Sementara, secara akumulasi sejak tahun 2008 sampai dengan 2023 penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM telah mencapai Rp17,07 triliun yang disalurkan kepada 3.275 mitra di seluruh Indonesia. "Dari sisi jumlah penerima dana tahun 2008 sampai dengan 2023 telah mencapai 444.454 penerima," jelasnya.
Supomo menegaskan, LPDB-KUMKM senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance (GCG) untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan dengan optimal. "Kami berkomitmen untuk tetap on the track dalam penyaluran dana bergulir. Ini bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang bagaimana kami menjaga kualitas pembiayaan kepada koperasi di seluruh Indonesia," ujar Supomo.
(nng)
tulis komentar anda