Sandiaga Uno Bagikan Tips Sukses Jadi Pengusaha Muda
Minggu, 15 Oktober 2023 - 21:56 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan tips kepada kepada generasi Z bagaimana menjadi wirausaha muda. Bersama Sandination Youth Ambassador (SYA), Sandiaga Uno terjun langsung memberikan pelatihan digital youthpreneurship di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Saya tadi tanya cari kerja di sini seperti apa, dan banyak yang menyampaikan sulit. Lalu saya tanya siapa yang ingin menjadi enterpreneur hampir semua mengangkat tangan. Berarti minatnya itu sudah sangat terlihat dan tinggal kita memberikan pelatihan mengarahkannya, sehingga mereka bisa menjadi bagian dari pada ekonomi yang fokus kepada kewirausahaan dan juga pemberdayaan UMKM," kata Sandiaga Uno dalam pernyataannya, Sabtu (14/10/2023).
Dia mengatakan pelatihan tersebut bertujuan melahirkan wirausaha muda sukses yang mampu menciptakan lapangan kerja. Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga menyinggung gelaranan Moto GP yang diharapkan mampu menggerakkan ekonomi.
"Jadi kegiatan Moto GP ini kita harapkan akan berdampak pada anak-anak muda dan bisa menggerakkan ekonomi, terutama bukan mencari lapangan kerja tapi justru menciptakan lapangan kerja," kata dia.
Sandiaga Uno mengapresiasi program Sandination Youth Ambassador yang diserbu oleh para mahasiswa-mahasiswa seluruh daerah untuk berkesempatan mendapatkan beasiswa, guna menggali potensi kalangan muda. Peluang tersebut juga mendorong pertumbuhan lapangan pekerjaan secara nasional.
"Kita lihat dari 300 yang hadir punya kesempatan untuk membuka usaha dan rata-rata usaha diawal itu 3 sampai 4 karyawan yang tercipta, jadi saya melihat 900 sampai 1200 lapangan kerja dalam jangka 2 sampai 3 tahun dari anak-anak muda ini bisa kita ciptakan," ujar Sandi.
Selaku Dewan Penasehat Superkey Consulting Group Founder dan Pembina Sandination menyampaikan berbagai macam tantangan, pertama infrastruktur daerah yang belum terdigitalisasi, kedua kurangnya pengetahuan teknologi. Sehingga Kemenparekraf bersama Sandination bersinergi memberikan pelatihan pendampingan kepada kalangan muda, emak-emak, dan pemberdayaan UMKM.
"Tantangan sekarang tadi disampaikan satu mengenai infrastruktur, banyak daerah yang belum terdigitalisasi, banyak kalangan yang belum memiliki pengetahuan teknologi. Nah ini tantangannya SDM harus kita tingkatkan, oleh karena itu program kami di Kemenparekraf bekerja sama dengan komunitas Sandination ini akan menciptakan lebih banyak pelatihan pendampingan, sehingga lebih banyak masuk onboarding ke ekosistem ekonomi digital," ungkapnya.
"Saya tadi tanya cari kerja di sini seperti apa, dan banyak yang menyampaikan sulit. Lalu saya tanya siapa yang ingin menjadi enterpreneur hampir semua mengangkat tangan. Berarti minatnya itu sudah sangat terlihat dan tinggal kita memberikan pelatihan mengarahkannya, sehingga mereka bisa menjadi bagian dari pada ekonomi yang fokus kepada kewirausahaan dan juga pemberdayaan UMKM," kata Sandiaga Uno dalam pernyataannya, Sabtu (14/10/2023).
Dia mengatakan pelatihan tersebut bertujuan melahirkan wirausaha muda sukses yang mampu menciptakan lapangan kerja. Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga menyinggung gelaranan Moto GP yang diharapkan mampu menggerakkan ekonomi.
"Jadi kegiatan Moto GP ini kita harapkan akan berdampak pada anak-anak muda dan bisa menggerakkan ekonomi, terutama bukan mencari lapangan kerja tapi justru menciptakan lapangan kerja," kata dia.
Sandiaga Uno mengapresiasi program Sandination Youth Ambassador yang diserbu oleh para mahasiswa-mahasiswa seluruh daerah untuk berkesempatan mendapatkan beasiswa, guna menggali potensi kalangan muda. Peluang tersebut juga mendorong pertumbuhan lapangan pekerjaan secara nasional.
"Kita lihat dari 300 yang hadir punya kesempatan untuk membuka usaha dan rata-rata usaha diawal itu 3 sampai 4 karyawan yang tercipta, jadi saya melihat 900 sampai 1200 lapangan kerja dalam jangka 2 sampai 3 tahun dari anak-anak muda ini bisa kita ciptakan," ujar Sandi.
Selaku Dewan Penasehat Superkey Consulting Group Founder dan Pembina Sandination menyampaikan berbagai macam tantangan, pertama infrastruktur daerah yang belum terdigitalisasi, kedua kurangnya pengetahuan teknologi. Sehingga Kemenparekraf bersama Sandination bersinergi memberikan pelatihan pendampingan kepada kalangan muda, emak-emak, dan pemberdayaan UMKM.
"Tantangan sekarang tadi disampaikan satu mengenai infrastruktur, banyak daerah yang belum terdigitalisasi, banyak kalangan yang belum memiliki pengetahuan teknologi. Nah ini tantangannya SDM harus kita tingkatkan, oleh karena itu program kami di Kemenparekraf bekerja sama dengan komunitas Sandination ini akan menciptakan lebih banyak pelatihan pendampingan, sehingga lebih banyak masuk onboarding ke ekosistem ekonomi digital," ungkapnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda