Dorong Hilirisasi, MIND ID Gandeng Kementerian ATR/BPN Pastikan Pengamanan Wilayah Tambang
Senin, 16 Oktober 2023 - 17:17 WIB
BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional meningkatkan sinergi dalam rangka mendukung program hilirisasi. Foto/Dok
JAKARTA - BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional meningkatkan sinergi dalam rangka mendukung program MIND ID sebagai salah satu objek vital nasional. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama pada Senin (16/10/2023).
“Kami mengucapkan terima kasih atas interaksi dan hubungan yang terjalin baik, mulai dari inisiasi, focus group discussion yang sudah dilakukan untuk mendalami permasalahan aspek pertanahan di lingkungan Grup Holding Industri Pertambangan MIND ID, hingga hari ini bisa dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara Kementerian ATR/BPN dengan Group Holding MIND ID," ujar Direktur Utama PT Mineral Industri Indonesia (Persero), Hendi Prio Santoso dalam sambutannya.
Hendi mengatakan, bahwa MIND ID merupakan holding multi tambang yang dibentuk oleh negara, yang diberi amanah untuk bisa mengembangkan sumber daya mineral dan batu bara secara maksimal.
“Sangat penting bagi kami mendapat support dan dukungan dari Kementerian ATR/BPN agar permasalahan yang terkait dengan aspek pertanahan, seperti legal, sosial, maupun keamanan di lingkungan Group Holding MIND ID dapat terselesaikan, agar kami bisa menjalankan tugas dengan sebaiknya demi kepentingan bangsa negara,” katanya.
Kesepakatan ini mendukung komitmen MIND ID sebagai Holding Industri Pertambangan untuk mengeksplorasi dan mengelola potensi sumber daya mineral secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Kerja sama ini juga sesuai komitmen MIND ID untuk mengelola potensi mineral agar dapat menciptakan masa depan lebih baik bagi Indonesia
Selanjutnya Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto juga sempat menyampaikan dalam sambutannya, banyak sekali laporan dari masyarakat tentang legalisasi pertanahan yang terlapor ke Kementerian ATR/BPN, namun banyak yang ditolak karena tanah tersebut tercatat sebagai aset negara.
"Oleh sebab itu saya menyambut gembira kerjasama yang bertujuan untuk menyelamatkan aset negara ini. Harapan saya setelah ditandatangani nota kesepahaman ini, maka dapat langsung ditindaklanjuti. Dan saya yakin dengan kerjasama kementrian ATR/BPN dan Group Holding MIND ID maka permasalahan aset di lingkungan Group Holding MIND ID dapat terselesaikan dengan baik," ujar Menteri Hadi.
“Kami mengucapkan terima kasih atas interaksi dan hubungan yang terjalin baik, mulai dari inisiasi, focus group discussion yang sudah dilakukan untuk mendalami permasalahan aspek pertanahan di lingkungan Grup Holding Industri Pertambangan MIND ID, hingga hari ini bisa dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara Kementerian ATR/BPN dengan Group Holding MIND ID," ujar Direktur Utama PT Mineral Industri Indonesia (Persero), Hendi Prio Santoso dalam sambutannya.
Hendi mengatakan, bahwa MIND ID merupakan holding multi tambang yang dibentuk oleh negara, yang diberi amanah untuk bisa mengembangkan sumber daya mineral dan batu bara secara maksimal.
“Sangat penting bagi kami mendapat support dan dukungan dari Kementerian ATR/BPN agar permasalahan yang terkait dengan aspek pertanahan, seperti legal, sosial, maupun keamanan di lingkungan Group Holding MIND ID dapat terselesaikan, agar kami bisa menjalankan tugas dengan sebaiknya demi kepentingan bangsa negara,” katanya.
Kesepakatan ini mendukung komitmen MIND ID sebagai Holding Industri Pertambangan untuk mengeksplorasi dan mengelola potensi sumber daya mineral secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Kerja sama ini juga sesuai komitmen MIND ID untuk mengelola potensi mineral agar dapat menciptakan masa depan lebih baik bagi Indonesia
Selanjutnya Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto juga sempat menyampaikan dalam sambutannya, banyak sekali laporan dari masyarakat tentang legalisasi pertanahan yang terlapor ke Kementerian ATR/BPN, namun banyak yang ditolak karena tanah tersebut tercatat sebagai aset negara.
"Oleh sebab itu saya menyambut gembira kerjasama yang bertujuan untuk menyelamatkan aset negara ini. Harapan saya setelah ditandatangani nota kesepahaman ini, maka dapat langsung ditindaklanjuti. Dan saya yakin dengan kerjasama kementrian ATR/BPN dan Group Holding MIND ID maka permasalahan aset di lingkungan Group Holding MIND ID dapat terselesaikan dengan baik," ujar Menteri Hadi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda