Saham Farmasi Jadi Obat Saat Ekonomi Minus, IHSG Ditutup Naik ke 5.127

Rabu, 05 Agustus 2020 - 15:56 WIB
IHSG pada sesi perdagangan terakhir di tengah pekan tercatat menghijau, ketika saham farmasi menjadi obat setelah siang tadi data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32%. Foto/SINDO Photo
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan terakhir di tengah pekan tercatat menghijau, ketika saham farmasi menjadi obat setelah siang tadi data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2020 minus 5,32%. Hingga akhir sesi, IHSG hari ini ditutup naik 52,04 poin atau 1,03% ke 5.127.

(Baca Juga: Pengumuman! Ekonomi Indonesia Resmi Minus 5,32% di Kuartal II/2020 )

Pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (5/8/2020), terdapat 251 saham menguat, 173 saham melemah dan 161 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,3 triliun dari 10,3 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 11,79 poin atau 1,49 persen ke 801,69, indeks JII naik 10,70 poin atau 1,95 persen ke 558,54, indeks IDX30 naik 6,40 poin atau 1,49 persen ke 437,51, dan indeks MNC36 naik 3,37 poin atau 1,18 persen ke 288,92.

(Baca Juga: Sinyal Resesi Makin Kuat, Pemerintah Kencangkan 'Sabuk Pengaman' )



Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik Rp570 atau 25,00% ke Rp2.850, saham PT Indofarma Tbk (INAF) naik Rp570 atau 25,00% ke Rp2.850, dan saham PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) naik Rp75 atau 15,96% ke Rp545.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) turun Rp12 atau 5,71% ke Rp198, PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) turun Rp12 atau 4,92% ke Rp232 dan saham PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) turun Rp35 atau 4,61% ke Rp752.
(akr)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More