HT Jadi Pembicara di Future Heroes, Bahas Strategi Bisnis hingga Politik
Sabtu, 28 Oktober 2023 - 20:25 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menjadi pembicara dalam acara Future Heroes 'Exceed & Excel Together' Young Movement Conference 2023. Mengisi sub-tema 'Managing Generational Legacy', Hary memaparkan strategi dan inovasi dalam menjaga keberlangsungan bisnis secara turun-temurun. Kondisi politik dalam negeri juga tak luput dari pandangan Executice Chairman MNC Group ini.
Hary menyebut kesuksesan pengusaha merupakan buah dari disiplin dan profesionalisme. Dalam seluruh lini bisnisnya, kerja profesional berlaku bagi siapapun, termasuk sang keluarga yang memimpin sejumlah posisi penting grup saat ini.
"Tantangan terbesar itu bagaimana perusahaan yang tadinya kita bangun sendiri, itu turning point dari family ke profesional organisation, itu tidak mudah," kata Hary di Gedung Sarbini, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2023).
Ayah dari lima orang anak ini menyebut legasi bisnis keluarga tidak mudah untuk dilakukan. Demi mendorong penerus bisnis memiliki kompetensi bisnis, Hary meminta sang anak hingga orang terdekatnya untuk juga memulai dari bawah.
Langkah ini dipandang dapat membangun etos dan produktivitas kerja yang baik. Sehingga dirinya tak segan untuk mencatatkan saham-sahamnya ke publik, dengan harapan dapat terbangun disiplin kerja seperti penyampaian keuangan berkala, pertemuan pemegang saham, dan sebagainya.
"Jadi saya membiasakan anak saya terbiasa dengan hal seperti itu. Karena kalo family company itu kita harus dealing dengan investor comunity, dan segala hal yang terkait dengan aturan sebagai perusahaan publik," tegasnya.
Dari sisi politik, Hary menyinggung bahwa mencari harta dalam wirausaha harus sejalan dengan upaya memberi manfaat bagi banyak orang. Itulah mengapa, pria kelahiran Surabaya ini bertekad untuk berjuang bersama Partai Perindo.
Kontestasi politik nasional, terangnya, merupakan upaya untuk melayani masyarakat. Regulasi yang mengutamakan keberpihakan kepada rakyat menjadi basis utama perjuangannya.
"Politik itu dilihat sebagai pelayanan. Kalau kita konsisten fokus dalam perjuangan kita, maka negeri ini bisa mencapai Indonesia Emas, tentunya ini juga dipacu bagaimana menciptakan lapangan kerja yang masif," tandasnya.
Hary menyebut kesuksesan pengusaha merupakan buah dari disiplin dan profesionalisme. Dalam seluruh lini bisnisnya, kerja profesional berlaku bagi siapapun, termasuk sang keluarga yang memimpin sejumlah posisi penting grup saat ini.
"Tantangan terbesar itu bagaimana perusahaan yang tadinya kita bangun sendiri, itu turning point dari family ke profesional organisation, itu tidak mudah," kata Hary di Gedung Sarbini, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2023).
Baca Juga
Ayah dari lima orang anak ini menyebut legasi bisnis keluarga tidak mudah untuk dilakukan. Demi mendorong penerus bisnis memiliki kompetensi bisnis, Hary meminta sang anak hingga orang terdekatnya untuk juga memulai dari bawah.
Langkah ini dipandang dapat membangun etos dan produktivitas kerja yang baik. Sehingga dirinya tak segan untuk mencatatkan saham-sahamnya ke publik, dengan harapan dapat terbangun disiplin kerja seperti penyampaian keuangan berkala, pertemuan pemegang saham, dan sebagainya.
"Jadi saya membiasakan anak saya terbiasa dengan hal seperti itu. Karena kalo family company itu kita harus dealing dengan investor comunity, dan segala hal yang terkait dengan aturan sebagai perusahaan publik," tegasnya.
Dari sisi politik, Hary menyinggung bahwa mencari harta dalam wirausaha harus sejalan dengan upaya memberi manfaat bagi banyak orang. Itulah mengapa, pria kelahiran Surabaya ini bertekad untuk berjuang bersama Partai Perindo.
Kontestasi politik nasional, terangnya, merupakan upaya untuk melayani masyarakat. Regulasi yang mengutamakan keberpihakan kepada rakyat menjadi basis utama perjuangannya.
"Politik itu dilihat sebagai pelayanan. Kalau kita konsisten fokus dalam perjuangan kita, maka negeri ini bisa mencapai Indonesia Emas, tentunya ini juga dipacu bagaimana menciptakan lapangan kerja yang masif," tandasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda