Kerugian Akibat Macet Jakarta Tembus Rp100 Triliun per Tahun, Begini Pesan Menhub

Senin, 30 Oktober 2023 - 12:08 WIB
Menteri Perhubungan atau Menhub, Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa kemacetan yang terjadi di DKI Jakarta per tahunnya bisa membawa kerugian senilai Rp100 triliun per tahun. Foto/Yulianto.
JAKARTA - Menteri Perhubungan atau Menhub, Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa kemacetan di DKI Jakarta per tahunnya bisa membawa kerugian senilai Rp100 triliun per tahun. Oleh karenanya, Menhub menghimbau kepada seluruh pihak atau pemerintah daerah untuk dapat menginisiasi adanya transportasi massal yang handal di setiap provinsi.

Pasalnya kata Menhub, dengan adanya transportasi massal yang baik akan menekan kerugian akibat dari kemacetan. Selain itu juga dapat menekan polusi udara.

"Oleh karenaya saya menghimbau supaya semua stakeholder atau provinsi yang lain pusatkan pikiran bagaimana mengimprov angkutan massal itu menjadi eksis. Artinya kita mengurangi jumlah kendaraan pribadi, kurangi kemacetan, polusi dan mengurangi kerugian yang untuk Jakarta itu satu tahun Rp100 triliun," kata Menhub saat ditemui di Jakarta Internasional Velodrome, Senin (30/10/2023).





Adapun hari ini, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai resmi dimulai. Menhub mengapresiasi langkah pemerintah DKI Jakarta yang menginisiasi adanya angkutan massal di DKI Jakarta. Ia pun meminta agar proyek ini dikawal dengan baik sehingga nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat.

"Saya apresiasi dan imbau msyarakat pindah ke angkutan massal karena dengan itu lingkungan baik, kemacetan bahkan kerugian scara finansial akan hilang," katanya.

Adapun pada LRT Jakarta Fase 1B ini akan membentang sepanjang 6,4 km. Dimana LRT Jakarta Fase 1B akan memiliki lima stasiun baru, yakni Stasiun Pemuda, Stasiun BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More