Ingin Berkarier di Bidang Maritim dan Logistik, Masih Pakai Orang Dalam?
Selasa, 31 Oktober 2023 - 20:04 WIB
JAKARTA - Sektor kemaritiman menjadi salah satu jalur perdagangan yang masif digunakan masyarakat. Terlebih, masyarakat Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Saat ini, sebanyak 90% dari volume perdagangan komoditi dunia seperti hasil bumi, bahan makanan, alat elektronik, dan otomotif dikirim menggunakan kapal.
Melihat fakta tersebut, tentunya akan banyak dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memenuhi segala proses yang terjadi dalam industri kemaritiman di Indonesia. Berdasarkan data Maritime Fairtrade, sekitar 12 juta pekerja profesional maritim dan 1,2 juta pelaut di Indonesia yang ekspektasinya akan berkontribusi untuk 12,5% GDP Indonesia di masa depan.
Sayangnya, masih banyak SDM yang berkendala untuk ikut berkontribusi menjadi profesional maritim maupun pelaut. Mulai dari masalah keterbatasan informasi, keterbatasan kandidat yang cocok, proses rekrutmen yang bertele-tele, hingga ketergantungan terhadap broker.
Selain keterbatasan informasi, banyak pencari kerja dimanfaatkan, bahkan ditipu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Belum lagi bagi para calon pelaut, di mana mencari pekerjaan tanpa "orang dalam" serta menghindari penipuan dan calo menjadi tantangan tersendiri.
"Sekitar lebih dari 80% responden dari survei internal yang kami lakukan mengatakan bahwa lowongan pekerjaan di industri maritim tidak mudah untuk ditemui pada banyak platform pencari kerja yang sering digunakan oleh job seeker," ungkap Ema Krisnaningtias selaku Head of People Operation Profesea dalam pernyataannya, Selasa (31/10/2023).
"Dengan profesea.id kami ingin memberikan sumbangsih kemudahan pada rekan rekan profesional di industri maritim dan logistik melalui community ecosystem digital base" ungkap Head of Business Growth Profesea Bianca Miraprilia dalam siaran pers, Selasa (31/10/2023).
Mengetahui tantangan-tantangan tersebut, Profesea hadir dengan menyediakan transparansi dan koneksi antara jobseeker dan perusahaan dalam proses rekrutmen di industri maritim dan logistik. Selain berkeinginan untuk menyederhanakan proses rekrutmen, Profesea juga berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri maritim dan logistik.
Profesea menawarkan fitur-fitur tambahan yang berguna bagi para pencari kerja dan profesional industri maritim dan logistik. Terdapat fitur social media dan community yang memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan teman-teman alumni, para pelaut, dan pelaku industri maritim lainnya.
Fitur ini juga memberikan pembaruan tentang informasi terbaru terkait industri maritim, memastikan pengguna tetap up-to-date. Sejak diluncurkan pada 23 Agustus lalu, ribuan job seeker dan puluhan perusahaan terkemuka telah bergabung, termasuk raksasa industri maritim dan logistik.
Melihat fakta tersebut, tentunya akan banyak dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memenuhi segala proses yang terjadi dalam industri kemaritiman di Indonesia. Berdasarkan data Maritime Fairtrade, sekitar 12 juta pekerja profesional maritim dan 1,2 juta pelaut di Indonesia yang ekspektasinya akan berkontribusi untuk 12,5% GDP Indonesia di masa depan.
Sayangnya, masih banyak SDM yang berkendala untuk ikut berkontribusi menjadi profesional maritim maupun pelaut. Mulai dari masalah keterbatasan informasi, keterbatasan kandidat yang cocok, proses rekrutmen yang bertele-tele, hingga ketergantungan terhadap broker.
Selain keterbatasan informasi, banyak pencari kerja dimanfaatkan, bahkan ditipu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Belum lagi bagi para calon pelaut, di mana mencari pekerjaan tanpa "orang dalam" serta menghindari penipuan dan calo menjadi tantangan tersendiri.
"Sekitar lebih dari 80% responden dari survei internal yang kami lakukan mengatakan bahwa lowongan pekerjaan di industri maritim tidak mudah untuk ditemui pada banyak platform pencari kerja yang sering digunakan oleh job seeker," ungkap Ema Krisnaningtias selaku Head of People Operation Profesea dalam pernyataannya, Selasa (31/10/2023).
"Dengan profesea.id kami ingin memberikan sumbangsih kemudahan pada rekan rekan profesional di industri maritim dan logistik melalui community ecosystem digital base" ungkap Head of Business Growth Profesea Bianca Miraprilia dalam siaran pers, Selasa (31/10/2023).
Mengetahui tantangan-tantangan tersebut, Profesea hadir dengan menyediakan transparansi dan koneksi antara jobseeker dan perusahaan dalam proses rekrutmen di industri maritim dan logistik. Selain berkeinginan untuk menyederhanakan proses rekrutmen, Profesea juga berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri maritim dan logistik.
Baca Juga
Profesea menawarkan fitur-fitur tambahan yang berguna bagi para pencari kerja dan profesional industri maritim dan logistik. Terdapat fitur social media dan community yang memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan teman-teman alumni, para pelaut, dan pelaku industri maritim lainnya.
Fitur ini juga memberikan pembaruan tentang informasi terbaru terkait industri maritim, memastikan pengguna tetap up-to-date. Sejak diluncurkan pada 23 Agustus lalu, ribuan job seeker dan puluhan perusahaan terkemuka telah bergabung, termasuk raksasa industri maritim dan logistik.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda