Gawat, Sebanyak 85,42% UMKM Terancam Bangkrut

Kamis, 06 Agustus 2020 - 13:22 WIB
Berdasarkan data LIPI tercatat sebanyak 47,13% pelaku UMKM hanya mampu bertahan hingga Agustus 2020. Sedangkan sisanya mencapai 72,02% pelaku usaha diperkirakan akan tutup setelah November 2020. Foto/SINDO Photo
JAKARTA - Pemerintah harus gerak cepat dalam memulihkan ekonomi Indonesia, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mengalami dampak terberat saat pandemi covid-19. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi mengungkapkan, sebanyak 85,42% dari seluruh pelaku UMKM hanya mampu bertahan selama satu tahun di tengah pelemahan ekonomi akibat covid-19.

“Persepsi pelaku usaha terkait kerentanan UMKM di tengah pandemi ini bila tidak segera berakhir, maka ada beberapa yang mengatakan UMKM ini akan tutup usahanya,” kata Diana di Jakarta, Kamis (6/8/2020).

(Baca Juga: Pedagang Pasar Tak Heran Ekonomi RI Minus 5,32%, Ini Sebabnya )



Dia melanjutkan berdasarkan data Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tersebut tercatat sebanyak 47,13% pelaku UMKM hanya mampu bertahan hingga Agustus 2020. Sedangkan sisanya mencapai 72,02% pelaku usaha diperkirakan akan tutup setelah November 2020.

"Pemerintah untuk terus memperpanjang dan menggencarkan stimulus UMKM yang kurang terealisasi guna keberlangsungan bisnis UMKM," paparnya.

(Baca Juga: Pak Jokowi! UMKM Butuh Ditransfer Cash Bukan Ditawari Utang )

Sambung dia menambahkan, sekitar 56% pelaku UMKM telah terjadi penurunan penjualan. Adapun 22% di antaranya melaporkan permasalahan pada aspek pembiayaan serta 15% melaporkan pada masalah distribusi barang dan 4% melaporkan kesulitan mendapatkan bahan baku di tengah PSBB.

"Kebijakan pembatasan sosial berskala besar yang diterapkan oleh pemerintah di beberapa wilayah yang kita ketahui di DKI Jakarta juga saat ini masih ada PSBB Transisi," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More