Aliran Dana IPO Pasar Modal Tembus Rp53,84 Triliun di Hari Pahlawan
Jum'at, 10 November 2023 - 21:10 WIB
JAKARTA - Pendanaan korporasi melalui pasar modal terus mengalami pertumbuhan. Tepat di Hari Pahlawan atau Jumat (10/11/2023), jumlah penghimpunan dana melalui pencatatan saham mencapai Rp53,84 triliun.
Dari angka tersebut, terdapat 77 perusahaan tercatat yang menjadi penghuni baru bursa sepanjang 2023. Jumlah itu merupakan rekor pencatatan saham terbesar tahunan sepanjang sejarah.
"Sampai 10 November telah tercatat 77 perusahaan yang mencatatkan saham, dengan dana dihimpun mencapai Rp53,84 triliun," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Jumat (10/11).
Aktivitas pencatatan ini dimungkinkan kembali mencetak rekor baru lagi. Pasalnya, masih terdapat 28 calon emiten yang bakal go-public.
11 di antaranya merupakan raksasa korporasi dengan aset di atas Rp250 miliar. Sedangkan 16 lainnya masih dikuasai perseroan dengan aset skala menengah alias di antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, dan 1 sisanya berskala kecil.
Nyoman merinci sebagian besar yang akan listing datang dari sektor konsumer siklikal. Selanjutnya ada 4 perusahaan masing-masing berasal dari sektor infrastruktur, industri, dan konsumer non-siklikal.
BEI juga mencatat 3 korporasi bakal mewakili sektor bahan baku dan teknologi, 2 dari energi, dan 1 masing-masing dari kesehatan dan transportasi.
Dari angka tersebut, terdapat 77 perusahaan tercatat yang menjadi penghuni baru bursa sepanjang 2023. Jumlah itu merupakan rekor pencatatan saham terbesar tahunan sepanjang sejarah.
"Sampai 10 November telah tercatat 77 perusahaan yang mencatatkan saham, dengan dana dihimpun mencapai Rp53,84 triliun," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Jumat (10/11).
Aktivitas pencatatan ini dimungkinkan kembali mencetak rekor baru lagi. Pasalnya, masih terdapat 28 calon emiten yang bakal go-public.
11 di antaranya merupakan raksasa korporasi dengan aset di atas Rp250 miliar. Sedangkan 16 lainnya masih dikuasai perseroan dengan aset skala menengah alias di antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, dan 1 sisanya berskala kecil.
Nyoman merinci sebagian besar yang akan listing datang dari sektor konsumer siklikal. Selanjutnya ada 4 perusahaan masing-masing berasal dari sektor infrastruktur, industri, dan konsumer non-siklikal.
Baca Juga
BEI juga mencatat 3 korporasi bakal mewakili sektor bahan baku dan teknologi, 2 dari energi, dan 1 masing-masing dari kesehatan dan transportasi.
(uka)
tulis komentar anda