PGE Gandeng Chevron dan Mubadala Garap Proyek Panas Bumi di Sulawesi Utara
Selasa, 14 November 2023 - 12:57 WIB
JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk ( PGE ) menandatangani kerja sama bisnis dengan Chevron New Energies International (Chevron) dan Mubadala Energy. Ketiga entitas ini bakal melakukan melakukan Joint Study Agreement (JSA) untuk mengeksplorasi potensi panas bumi di Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Penandatanganan JSA tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat (AS). Kesepakatan ini memberikan kerangka komprehensif untuk melakukan kajian bersama pengembangan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Kotamobagu.
"Ini selaras dengan pengumuman pemerintah Indonesia baru-baru ini yang menargetkan penambahan kapasitas terpasang panas bumi sebesar 3,3 gigawatt (GW) sebelum akhir tahun 2030," kata Direktur Utama PGEO, Julfi Hadi, dalam keterangan, Selasa (14/11/2023).
Julfi menyebutkan, sinergi antara ketiga perusahaan ini akan saling melengkapi dalam pengembangan panas bumi di Kotamobagu. Listrik panas bumi yang diproduksi di Kotamobagu akan menjadi sumber energi ramah lingkungan yang digunakan untuk memasok pasar domestik di Indonesia dan berpotensi menjadi pasokan listrik bagi produksi hidrogen atau amonia rendah karbon.
Country Manager Chevron Indonesia Wahyu Budiarto mengatakan, pihaknya sangat antusias dengan bergabungnya Mubadala Energy di WKP Kotamobagu. "Kami berharap dapat membawa keahlian teknis dan teknologi baru panas bumi ke dalam kemitraan ini dalam rangka mengeksplorasi sumber energi terbarukan untuk mendukung target transisi energi Indonesia," ujarnya.
Chief Executive Officer Mubadala Energy Mansoor Mohamed Al Hamed menegaskan komitmennya dalam mendukung kerja sama ini. Dia mengatakan, Mubadala telah memiliki rekam jejak dalam menyediakan sumber daya energi strategis di Indonesia selama lebih dari satu dekade.
"Kami sangat gembira atas kemitraan dengan Pertamina dan Chevron untuk menjajaki perluasan energi panas bumi, yang merupakan bagian penting dari ambisi pertumbuhan energi ramah lingkungan di Indonesia," tegasnya.
WKP Kotamobagu ditugaskan kepada PGE Kotamobagu sebagai anak perusahaan PGE berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 14.K/EK.01/MEM.E/2022. Saat ini WKP Kotamobagu merupakan kawasan yang mempunyai nilai entalpi tinggi dengan sistem hidrotermal vulkanik yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara dengan luas 18.530 ha.
Lihat Juga: Gotong Royong Bangun Jargas, Solusi Kurangi Beban Subsidi Energi lewat Optimalisasi Gas Domestik
Penandatanganan JSA tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat (AS). Kesepakatan ini memberikan kerangka komprehensif untuk melakukan kajian bersama pengembangan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Kotamobagu.
"Ini selaras dengan pengumuman pemerintah Indonesia baru-baru ini yang menargetkan penambahan kapasitas terpasang panas bumi sebesar 3,3 gigawatt (GW) sebelum akhir tahun 2030," kata Direktur Utama PGEO, Julfi Hadi, dalam keterangan, Selasa (14/11/2023).
Julfi menyebutkan, sinergi antara ketiga perusahaan ini akan saling melengkapi dalam pengembangan panas bumi di Kotamobagu. Listrik panas bumi yang diproduksi di Kotamobagu akan menjadi sumber energi ramah lingkungan yang digunakan untuk memasok pasar domestik di Indonesia dan berpotensi menjadi pasokan listrik bagi produksi hidrogen atau amonia rendah karbon.
Country Manager Chevron Indonesia Wahyu Budiarto mengatakan, pihaknya sangat antusias dengan bergabungnya Mubadala Energy di WKP Kotamobagu. "Kami berharap dapat membawa keahlian teknis dan teknologi baru panas bumi ke dalam kemitraan ini dalam rangka mengeksplorasi sumber energi terbarukan untuk mendukung target transisi energi Indonesia," ujarnya.
Chief Executive Officer Mubadala Energy Mansoor Mohamed Al Hamed menegaskan komitmennya dalam mendukung kerja sama ini. Dia mengatakan, Mubadala telah memiliki rekam jejak dalam menyediakan sumber daya energi strategis di Indonesia selama lebih dari satu dekade.
"Kami sangat gembira atas kemitraan dengan Pertamina dan Chevron untuk menjajaki perluasan energi panas bumi, yang merupakan bagian penting dari ambisi pertumbuhan energi ramah lingkungan di Indonesia," tegasnya.
WKP Kotamobagu ditugaskan kepada PGE Kotamobagu sebagai anak perusahaan PGE berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 14.K/EK.01/MEM.E/2022. Saat ini WKP Kotamobagu merupakan kawasan yang mempunyai nilai entalpi tinggi dengan sistem hidrotermal vulkanik yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara dengan luas 18.530 ha.
Lihat Juga: Gotong Royong Bangun Jargas, Solusi Kurangi Beban Subsidi Energi lewat Optimalisasi Gas Domestik
(fjo)
tulis komentar anda