MIND ID Ungkap Peran Freeport di Balik Pembangunan RS Waa Banti
Jum'at, 17 November 2023 - 14:54 WIB
JAKARTA - Setiap tahunnya, Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati pada 12 November. Pada momen ini, Anggota Grup MIND ID , PT Freeport Indonesia (PTFI) kian serius membenahi masalah kesehatan di wilayah operasi tambang perusahaan, yakni di Distrik Tembagapura.
PTFI bersama pemerintah Kabupaten Mimika mendirikan Rumah Sakit Waa Banti yang berlokasi di Distrik Tembagapura. Rumah sakit tersebut mulai beroperasi sejak September 2023 lalu.
Baru beroperasi selama tiga bulan ke belakang, RS Waa Banti sudah melayani sebanyak 1.000 pasien. Rumah sakit tersebut memberikan peran strategis dalam pelayanan kesehatan khususnya kepada warga di Desa Banti I, Banti II, Opitawak, dan beberapa kampung di sekitaran Distrik Tembagapura.
Tujuan utama PTFI membangun RS Waa Banti di Distrik Tembagapura yakni sebagai salah satu upaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya infrastruktur kesehatan di wilayah operasi pertambangan PTFI.
Peran serta Pemerintah Kabupaten Mimika tidak hanya dalam proses pembangunan rumah sakit saja, melainkan sudah berkoordinasi untuk mengirim bantuan tenaga kesehatan dari Puskesmas Banti dan redistribusi puskesmas lainnya dengan jumlah nakes sebanyak 60 petugas.
RS Waa Banti kini menyediakan pelayanan rawat inap dan jalan. Di tahap awal, ada empat pelayanan yang sudah tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan, yakni poli umum, farmasi, pelayanan ibu bersalin, dan pelayanan gawat darurat.
RS Waa Banti memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Desa Banti I, Banti II, Opitawak, dan beberapa kampung sekitar. Kesadaran akan pentingnya infrastruktur kesehatan yang memadai bagi pemulihan dan pembangunan di daerah ini menjadi pendorong utama kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika dan PTFI dalam mengembangkan RS Waa Banti.
Baca Juga
PTFI bersama pemerintah Kabupaten Mimika mendirikan Rumah Sakit Waa Banti yang berlokasi di Distrik Tembagapura. Rumah sakit tersebut mulai beroperasi sejak September 2023 lalu.
Baru beroperasi selama tiga bulan ke belakang, RS Waa Banti sudah melayani sebanyak 1.000 pasien. Rumah sakit tersebut memberikan peran strategis dalam pelayanan kesehatan khususnya kepada warga di Desa Banti I, Banti II, Opitawak, dan beberapa kampung di sekitaran Distrik Tembagapura.
Tujuan utama PTFI membangun RS Waa Banti di Distrik Tembagapura yakni sebagai salah satu upaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya infrastruktur kesehatan di wilayah operasi pertambangan PTFI.
Peran serta Pemerintah Kabupaten Mimika tidak hanya dalam proses pembangunan rumah sakit saja, melainkan sudah berkoordinasi untuk mengirim bantuan tenaga kesehatan dari Puskesmas Banti dan redistribusi puskesmas lainnya dengan jumlah nakes sebanyak 60 petugas.
RS Waa Banti kini menyediakan pelayanan rawat inap dan jalan. Di tahap awal, ada empat pelayanan yang sudah tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan, yakni poli umum, farmasi, pelayanan ibu bersalin, dan pelayanan gawat darurat.
RS Waa Banti memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Desa Banti I, Banti II, Opitawak, dan beberapa kampung sekitar. Kesadaran akan pentingnya infrastruktur kesehatan yang memadai bagi pemulihan dan pembangunan di daerah ini menjadi pendorong utama kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika dan PTFI dalam mengembangkan RS Waa Banti.
tulis komentar anda