Istri Wapres Garap Pesantren untuk Dongkrak Indeks Keuangan Syariah
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 22:00 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Indonesia (Dekranas RI) Hj. Wury Maruf Amin menyatakan, edukasi dan literasi keuangan syariah adalah salah satu bagian dari Implementasi ekosistem pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berbasiskan pondok pesantren .
"Saya berharap upaya pemerintah tersebut dapat meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah, serta mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional menghadapi pandemi," ujar Wury saat Webinar Edukasi dan Literasi Keuangan Syariah bagi UKM Jawa Timur dan Pondok Pesantren Mitra Barisan Ulama Muda Indonesia (BUMI) di Jakarta, Jumat (7/8/2020).
Dewan Kerajinan Nasional juga akan mendukung UKM pengrajin di Indonesia, untuk bangkit menghadapi pandemi. "Kami senantiasa bersinergi bersama Pemerintah dan lembaga keuangan syariah termasuk BNI Syariah,” katanya. ( Baca juga:Bandingkan dengan Jokowi, Pengamat Sebut Soeharto Tak Pernah Marah di Depan Publik )
Adapun berdasarkan hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2019 menunjukkan, indeks keuangan inklusif sebesar 76,19% sehingga target 2019 sejumlah 75% sebagaimana tercantum pada Perpres 82/2016 telah tercapai.
Namun indeks inklusi keuangan syariah menurun dari 11,1% pada tahun 2016 menjadi 9,1% pada tahun 2019. Padahal, populasi penduduk muslim di Indonesia yang mencapai 87,18% dari total penduduk sejumlah 255 juta jiwa menempatkan Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
"Potensi pondok pesantren yang berjumlah 28.194 di seluruh wilayah Indonesia, disertai besarnya jumlah penduduk muslim merupakan peluang untuk meningkatan inklusi keuangan syariah melalui implementasi ekosistem," ungkapnya.
"Saya berharap upaya pemerintah tersebut dapat meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah, serta mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional menghadapi pandemi," ujar Wury saat Webinar Edukasi dan Literasi Keuangan Syariah bagi UKM Jawa Timur dan Pondok Pesantren Mitra Barisan Ulama Muda Indonesia (BUMI) di Jakarta, Jumat (7/8/2020).
Dewan Kerajinan Nasional juga akan mendukung UKM pengrajin di Indonesia, untuk bangkit menghadapi pandemi. "Kami senantiasa bersinergi bersama Pemerintah dan lembaga keuangan syariah termasuk BNI Syariah,” katanya. ( Baca juga:Bandingkan dengan Jokowi, Pengamat Sebut Soeharto Tak Pernah Marah di Depan Publik )
Adapun berdasarkan hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2019 menunjukkan, indeks keuangan inklusif sebesar 76,19% sehingga target 2019 sejumlah 75% sebagaimana tercantum pada Perpres 82/2016 telah tercapai.
Namun indeks inklusi keuangan syariah menurun dari 11,1% pada tahun 2016 menjadi 9,1% pada tahun 2019. Padahal, populasi penduduk muslim di Indonesia yang mencapai 87,18% dari total penduduk sejumlah 255 juta jiwa menempatkan Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
"Potensi pondok pesantren yang berjumlah 28.194 di seluruh wilayah Indonesia, disertai besarnya jumlah penduduk muslim merupakan peluang untuk meningkatan inklusi keuangan syariah melalui implementasi ekosistem," ungkapnya.
(uka)
tulis komentar anda