Ajib! Negara Ini Booming Lapangan Kerja: Ada 1,1 juta Lapangan Kerja Baru
Sabtu, 09 Desember 2023 - 16:25 WIB
JAKARTA - Luar biasa! Ketika banyak negara kesulitan menciptakan lapangan pekerjaan buat warganya, Arab Saudi justru sebalik. Arab Saudi mengklaim bahwa telah terjadi ledakan lapangan kerja di negaranya.
Mengutip Arab News, ada sekitar 1,1 juta lapangan kerja baru telah diciptakan di Arab Saudi pada tahun lalu. Menteri Sumber Daya Manusia Ahmad Al-Rajhi mengatakan, jumlah lapangan kerja itu seiring dengan keberhasilan kebijakan diversifikasi ekonomi kerajaan.
Pada forum khusus yang diadakan di Riyadh untuk menandai pengumuman anggaran Arab Saudi tahun 2024, Ahmad Al-Rajhi mengatakan tidak ada negara lain di dunia yang mengalami peningkatan lapangan kerja sebesar itu selama periode tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa inisiatif pemerintah untuk mendukung sektor swasta telah menghasilkan 361.000 pekerja baru di pasar kerja.
Pernyataan itu disampaikan Ahmad Al-Rajhi saat konferensi pers, sehari setelah Arab Saudi menyetujui anggaran negara untuk tahun 2024, dengan pendapatan diproyeksikan sebesar SR1,17 triliun (USD312,48 miliar) dan pengeluaran sebesar SR1,25 triliun, yang menyebabkan defisit sebesar SR79 miliar.
Dalam pengumumannya, Kementerian Keuangan memproyeksikan pertumbuhan produk domestik bruto Kerajaan sebesar 4,4% pada tahun 2024. Angka itu meningkat 0,03% dari perkiraan tahun 2023.
Laporan tersebut memperkirakan utang publik Kerajaan pada tahun fiskal berikutnya akan mencapai SR1,10 triliun, atau 25,9% dari PDB. Jumlah ini merupakan peningkatan sebesar 7,71% dari perkiraan ulang angka pada tahun 2023 sebesar SR1,02 triliun, yang merupakan 24,8% PDB.
Baca Juga
Mengutip Arab News, ada sekitar 1,1 juta lapangan kerja baru telah diciptakan di Arab Saudi pada tahun lalu. Menteri Sumber Daya Manusia Ahmad Al-Rajhi mengatakan, jumlah lapangan kerja itu seiring dengan keberhasilan kebijakan diversifikasi ekonomi kerajaan.
Pada forum khusus yang diadakan di Riyadh untuk menandai pengumuman anggaran Arab Saudi tahun 2024, Ahmad Al-Rajhi mengatakan tidak ada negara lain di dunia yang mengalami peningkatan lapangan kerja sebesar itu selama periode tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa inisiatif pemerintah untuk mendukung sektor swasta telah menghasilkan 361.000 pekerja baru di pasar kerja.
Pernyataan itu disampaikan Ahmad Al-Rajhi saat konferensi pers, sehari setelah Arab Saudi menyetujui anggaran negara untuk tahun 2024, dengan pendapatan diproyeksikan sebesar SR1,17 triliun (USD312,48 miliar) dan pengeluaran sebesar SR1,25 triliun, yang menyebabkan defisit sebesar SR79 miliar.
Dalam pengumumannya, Kementerian Keuangan memproyeksikan pertumbuhan produk domestik bruto Kerajaan sebesar 4,4% pada tahun 2024. Angka itu meningkat 0,03% dari perkiraan tahun 2023.
Laporan tersebut memperkirakan utang publik Kerajaan pada tahun fiskal berikutnya akan mencapai SR1,10 triliun, atau 25,9% dari PDB. Jumlah ini merupakan peningkatan sebesar 7,71% dari perkiraan ulang angka pada tahun 2023 sebesar SR1,02 triliun, yang merupakan 24,8% PDB.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda