Jokowi Pastikan Pekerja Migran Dapat Bantuan Paket Sembako

Kamis, 30 April 2020 - 15:52 WIB
Presiden Jokowi memastikan para pekerja migran terdampak Covid-19 yang masih di luar negeri akan menerima paket bantuan sembako. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pekerja migran, baik yang telah pulang ke Tanah Air maupun yang masih bekerja di luar negeri, dapat menerima bantuan berupa paket sembako terkait pandemi Covid-19.

Diakuinya, wabah tersebut telah memberi dampak yang luar biasa terhadap perekonomian. Hal itu juga berdampak besar pada nasib para pekerja atau pegawai yang perusahaannya terdampak Covid-19.

"Sehingga mereka betul-betul pada posisi terlindungi dan kita juga telah mengirim paket sembako untuk pekerja kita yang berada di Malaysia saya minta ini agar terus diteruskan," ujar Jokowi di Jakarta, Kamis (30/4/2020).



Di bagian lain, Jokowi juga meminta agar paket stimulus penanganan Covid-19 diberikan kepada perusahaan yang memiliki komitmen untuk tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada para karyawannya. "Saya ingatkan juga agar berbagai paket stimulus ekonomi ini diberikan kepada perusahaan yang memiliki komitmen untuk tak melakukan PHK. Ini penting," tegasnya

Kemudian, lanjutnya, para pekerja di sektor formal yang jumlahnya mencapai 56 juta orang harus dipastikan mendapatkan skema program yang meringankan beban mereka, seperti relaksasi pembayaran iuran BPJS, keringanan pembayaran kredit atau pinjaman.

Sedangkan, bagi masyarakat di sektor informal, Jokowi minta agar dimasukkan dalam program jaring pengaman sosial. Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat sebanyak 126,5 juta orang yang bekerja di sektor tersebut, dan 70,5 juta pekerja yang bekerja di sektor informal.

"Bagi pekerja informal yang masuk kategori miskin dan kelompok rentan miskin pastikan mereka mendapatkan bantuan sosial baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah," tandasnya.

Di samping itu, Jokowi juga meminta kepada kementerian untuk memperbanyak program padat karya tunai sehingga ada penyerapan tenaga kerja. "Saya minta Kemenkes, Kementerian PU, Kementerian BUMN dan kementerian-kementerian lain agar memperbanyak program padat karya tunai. Sehingga ada penyerapan tenaga kerja di situ," pungkasnya.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More