Natal dan Tahun Baru, Stok BBM Cukup 17 Hari dan LPG 18 Hari
Jum'at, 15 Desember 2023 - 23:02 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati memastikan kecukupan sektor energi mulai dari bahan bakar minyak ( BBM ), gas dan listrik selama periode Natal dan Tahun Baru 2023.
"Secara umum kondisi ketahanan stok BBM aman baik gasoline, gasoil, minyak tanah maupun avtur dengan ketahanan stok di atas 17 hari," ujarnya dalam Pembukaan dan Konferensi pers Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kantor BPH Migas, Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Dikatakan Erika, pihaknya dan Pertamina selama periode nataru tahun ini menyiagakan 114 terminal BBM, lebih dari 7.400 SPBU, 71 DPPU, serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan jumlah permintaan tinggi.
"Berdasarkan proyeksi penyaluran selama Natal dan tahun baru, gasoline diperkirakan naik sebesar 4 persen. Sementara gas oil diperkirakan turun 3,6 persen, avtur naik 6 persen, dan BBM industri turun 9 persen," tuturnya.
Erika menambahkan, Kementerian ESDM sendiri lewat Ditjen Migas dan Pertamina akan menyiagakan 23 terminal LPG, 667 SPPBE, dan 4.972 agen LPG.
"Prognosa ketahanan stok LPG nasional dalam kondisi aman, dengan coverage day rata-rata 18 hari. Kondisi stok dipertahankan tetap stabil selama Nataru, serta menyiapkan agen dan pangkalan LPG siaga 24 jam, khususnya untuk daerah dengan demand tinggi," lanjutnya.
Adapun penyaluran gas untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat diperkirakan mencapai 897 BBTUD (billion british thermal unit per day) selama periode tersebut.
"Dengan mengoptimalkan jaringan dan infrastruktur gas bumi lebih dari 31 ribu km, 13 SPBG, dan 3 MRU yang dikelola PGN dengan kapasitas sebesar 177.750 LSP handal dan aman," imbuhnya.
"Secara umum kondisi ketahanan stok BBM aman baik gasoline, gasoil, minyak tanah maupun avtur dengan ketahanan stok di atas 17 hari," ujarnya dalam Pembukaan dan Konferensi pers Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kantor BPH Migas, Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Dikatakan Erika, pihaknya dan Pertamina selama periode nataru tahun ini menyiagakan 114 terminal BBM, lebih dari 7.400 SPBU, 71 DPPU, serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan jumlah permintaan tinggi.
"Berdasarkan proyeksi penyaluran selama Natal dan tahun baru, gasoline diperkirakan naik sebesar 4 persen. Sementara gas oil diperkirakan turun 3,6 persen, avtur naik 6 persen, dan BBM industri turun 9 persen," tuturnya.
Erika menambahkan, Kementerian ESDM sendiri lewat Ditjen Migas dan Pertamina akan menyiagakan 23 terminal LPG, 667 SPPBE, dan 4.972 agen LPG.
"Prognosa ketahanan stok LPG nasional dalam kondisi aman, dengan coverage day rata-rata 18 hari. Kondisi stok dipertahankan tetap stabil selama Nataru, serta menyiapkan agen dan pangkalan LPG siaga 24 jam, khususnya untuk daerah dengan demand tinggi," lanjutnya.
Adapun penyaluran gas untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat diperkirakan mencapai 897 BBTUD (billion british thermal unit per day) selama periode tersebut.
"Dengan mengoptimalkan jaringan dan infrastruktur gas bumi lebih dari 31 ribu km, 13 SPBG, dan 3 MRU yang dikelola PGN dengan kapasitas sebesar 177.750 LSP handal dan aman," imbuhnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda