Menjawab Keluhan Petani, Ganjar Siap Menambah Kuota Pupuk Subsidi
Minggu, 17 Desember 2023 - 21:13 WIB
MAGELANG - Ganjar Pranowo mengaku kerap mendapatkan keluhan dari petani soal sulitnya mendapatkan pupuk subsidi . Calon Presiden atau Capres 2024 nomor urut 3 itu pun siap menambah kuota pupuk buat petani di seluruh Indonesia.
Hal itu ditegaskan Ganjar saat berdialog dengan petani di Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Magelang, Minggu (17/12/2023). Menurutnya pupuk adalah komponen penting dalam produksi pertanian.
"Saya keliling di daerah-daerah dan bertemu dengan banyak petani. Mereka mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk. Ya solusinya harus ditambah," katanya.
Penambahan pupuk khusus petani itu akan dilakukan, sesuai dengan kebutuhan petani di seluruh Indonesia. Caranya, adalah dengan berbasis data. "Jadi harus ada satu data. Selain kuotanya pas, juga tepat sasaran," paparnya.
Data itu, lanjut Ganjar, harus didukung dengan peran pemerintah untuk menyediakan pupuk. Salah satunya dengan membangun pabrik pupuk khusus petani. "Kalau mau pupuk ada, ya bangun pabrik," terangnya.
Bukan hanya itu, petani juga dapat dibekali pelatihan-pelatihan untuk bisa membuat pupuk alternatif. "Kalau ada pelatihan dan pendampingan, pemerintah juga harus menyediakan fasilitas alatnya. Maka, tidak akan ada lagi petani mengeluh soal pupuk," tandasnya.
Hal itu ditegaskan Ganjar saat berdialog dengan petani di Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Magelang, Minggu (17/12/2023). Menurutnya pupuk adalah komponen penting dalam produksi pertanian.
"Saya keliling di daerah-daerah dan bertemu dengan banyak petani. Mereka mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk. Ya solusinya harus ditambah," katanya.
Penambahan pupuk khusus petani itu akan dilakukan, sesuai dengan kebutuhan petani di seluruh Indonesia. Caranya, adalah dengan berbasis data. "Jadi harus ada satu data. Selain kuotanya pas, juga tepat sasaran," paparnya.
Data itu, lanjut Ganjar, harus didukung dengan peran pemerintah untuk menyediakan pupuk. Salah satunya dengan membangun pabrik pupuk khusus petani. "Kalau mau pupuk ada, ya bangun pabrik," terangnya.
Bukan hanya itu, petani juga dapat dibekali pelatihan-pelatihan untuk bisa membuat pupuk alternatif. "Kalau ada pelatihan dan pendampingan, pemerintah juga harus menyediakan fasilitas alatnya. Maka, tidak akan ada lagi petani mengeluh soal pupuk," tandasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda