Simak 3 Tips Atur Keuangan Keluarga

JAKARTA - Keuangan keluarga merupakan aspek penting yang dapat memengaruhi kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. Bagaimana kita mengelola uang dapat menentukan apakah kita mampu memenuhi kebutuhan dasar keluarga, mencapai tujuan keuangan, atau bahkan menghadapi keadaan darurat. Nah, buat Anda yang masih bingung, berikut 3 tips yang diperlukan dalam mengelola dan mengatur keuangan keluarga dengan bijak:

1. Tentukan Tujuan Keuangan Keluarga

Merencanakan tujuan keuangan keluarga adalah hal yang cukup penting untuk mencapai tujuan keuangan. Tujuan keuangan dapat diklasifikasikan menjadi jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang. Misalnya, Anda memiliki tujuan untuk biaya pendidikan anak, liburan, membeli rumah, atau persiapan dana pensiun.

2. Hindari Utang Konsumtif

Utang itu ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi, ia bisa menjadi alat untuk meraih mimpi dan kemajuan. Di sisi lain, salah langkah dalam mengelola pinjaman bisa berujung pada bencana finansial. Sebaiknya, pengajuan pinjaman utang dapat dilakukan untuk hal-hal yang produktif seperti membangun usaha, investasi pendidikan, hingga membeli kebutuhan primer seperti rumah.

3. Mempersiapkan Tabungan atau Investasi

Menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan atau investasi adalah keputusan sangat bijak yang perlu dilakukan oleh setiap keluarga. Tabungan dapat berfungsi sebagai cadangan dana darurat yang dapat digunakan untuk menghadapi situasi yang tidak terduga, seperti biaya kesehatan atau kehilangan pekerjaan.



Terkait hal tersebut, Presiden Direktur MNC Bank , Rita Montagna menyampaikan, “Menabung tentu dapat membantu keluarga mencapai tujuan keuangan mereka, seperti membeli rumah, kendaraan, atau biaya pendidikan anak. Untuk itu, MNC Bank memiliki program Tabungan Dahsyat Bundling dan Tabungan Dahsyat Berhadiah yang dapat dipertimbangkan dalam membantu merealisasikan tujuan tersebut”.

Dijelaskannya, Tabungan Dahsyat Bundling adalah salah satu loyalty program dari MNC Bank yang memiliki manfaat dalam memberikan cashback menguntungkan. Caranya juga mudah, sebagai contoh nasabah melakukan penempatan dana deposito dan tabungan masing sebesar Rp70 juta dan Rp280 juta selama 3 bulan.



Setelah itu, nasabah berhak mendapatkan cashback sebesar Rp2,59 juta, cashback tersebut belum termasuk bunga simpanan yang juga didapatkan nasabah. Jika dihitung-hitung, tentu lebih besar dari sekedar menabung secara umum.