Ganjar Beberkan Alasan Program 1 Sarjana untuk 1 Keluarga Miskin
Minggu, 24 Desember 2023 - 11:00 WIB
MAJALENGKA - Salah satu program yang diusung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo -Mahfud MD adalah satu sarjana untuk satu keluarga miskin. Tak hanya sebagai dukungan bagi keluarga kurang mampu, alasan di balik program ini ternyata jauh lebih luas demi menjawab tantangan di masa depan dan mencapaitarget Indonesia menjadi negara maju di 2045 .
Hal itu dipaparkan capres Ganjar saat konsolidasi tim pemenangan, relawan, dan caleg di Majalengka, Jawa Barat. Ganjar mengatakan, seiring terus bertambahnya penduduk usia muda, maka diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang kuat. Hal ituperlu untuk membangun kerja sama dan karakter yang kuat dari rakyat untuk mewujudkan Indonesia unggul.
"Kenapa harus dibangun itu, agar mimpi menjadi negara maju, negara yang unggul di 2045, 100 tahun Indonesia Insya Allah tercapai. Program itulah yang akan saya kerjakan bersama dengan Pak Mahfud. Apa yang selama ini sudah berjalan dengan baik tentu kita teruskan, kalau kurang baik kita koreksi, kalau belum ada yang nyantol tugas saya dengan Pak Mahfud menyelesaikan itu,"ujarnya saat konsolidasi tim pemenangan, relawan, dan caleg di Hotel Fieris, Kertajati, Majalengka, Sabtu (23/12/2023).
Selain berkonsolidasi dengan tim pemenangan dan relawan, Ganjar juga menghadiri pertemuan anak muda dan influencer lokal Majalengka, sekaligus mengukuhkan kepengurusan Gama Milenial Majalengka yang beranggotakan tokoh-tokoh pemuda dan anak muda kreatif. Dalam kesempatan itu Ganjar menyampaikan pesan agar anak-anak muda menjadi generasi unggul dan berdaya saing.
"Mudah-mudahan prosesnya nanti akan berjalan lancar dan saya yakin kita rasa-rasanya punya pilihan yang sama tentang Indonesia,"tegasnya.
Program satu sarjana di satu keluarga miskin sendiri merupakan bagian dari program Indonesia Terampil. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan keterampilan SDM dengan program yang melibatkan pendidikan dan pelatihan, beasiswa, peningkatan posisi perempuan dan dukungan bagi buruh serta keluarga TNI/Polri.
Adapun kelima program tersebut adalah, pertama: sekolah dapat gaji, lulus pasti kerja; kedua, semua keluarga miskin ada 1 sarjana melalui program beasiswa pendidikan; ketiga, perempuan maju; keempat, buruh naik kelas; kelima, kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara.
Hal itu dipaparkan capres Ganjar saat konsolidasi tim pemenangan, relawan, dan caleg di Majalengka, Jawa Barat. Ganjar mengatakan, seiring terus bertambahnya penduduk usia muda, maka diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang kuat. Hal ituperlu untuk membangun kerja sama dan karakter yang kuat dari rakyat untuk mewujudkan Indonesia unggul.
"Kenapa harus dibangun itu, agar mimpi menjadi negara maju, negara yang unggul di 2045, 100 tahun Indonesia Insya Allah tercapai. Program itulah yang akan saya kerjakan bersama dengan Pak Mahfud. Apa yang selama ini sudah berjalan dengan baik tentu kita teruskan, kalau kurang baik kita koreksi, kalau belum ada yang nyantol tugas saya dengan Pak Mahfud menyelesaikan itu,"ujarnya saat konsolidasi tim pemenangan, relawan, dan caleg di Hotel Fieris, Kertajati, Majalengka, Sabtu (23/12/2023).
Selain berkonsolidasi dengan tim pemenangan dan relawan, Ganjar juga menghadiri pertemuan anak muda dan influencer lokal Majalengka, sekaligus mengukuhkan kepengurusan Gama Milenial Majalengka yang beranggotakan tokoh-tokoh pemuda dan anak muda kreatif. Dalam kesempatan itu Ganjar menyampaikan pesan agar anak-anak muda menjadi generasi unggul dan berdaya saing.
"Mudah-mudahan prosesnya nanti akan berjalan lancar dan saya yakin kita rasa-rasanya punya pilihan yang sama tentang Indonesia,"tegasnya.
Program satu sarjana di satu keluarga miskin sendiri merupakan bagian dari program Indonesia Terampil. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan keterampilan SDM dengan program yang melibatkan pendidikan dan pelatihan, beasiswa, peningkatan posisi perempuan dan dukungan bagi buruh serta keluarga TNI/Polri.
Adapun kelima program tersebut adalah, pertama: sekolah dapat gaji, lulus pasti kerja; kedua, semua keluarga miskin ada 1 sarjana melalui program beasiswa pendidikan; ketiga, perempuan maju; keempat, buruh naik kelas; kelima, kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara.
(fjo)
tulis komentar anda