Pupuk Kaltim Konsisten Terapkan GCG Jaga Keberlanjutan Perusahaan

Rabu, 03 Januari 2024 - 19:59 WIB
Pupuk Kaltim konsistem menerapkan GCG dalam menjaga keberlanjutan dan ketahanan perusahaan. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur ( Pupuk Kaltim ) berhasil mempertahankan predikat The Most Trusted Company. Di ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award 2023 itu Pupuk Kaltim mencatatkan predikat tertinggi.

Penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan terhadap komitmen perusahaan menjaga keberlanjutan dan memaksimalkan nilai perusahaan, melalui penerapan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG).

SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono mengatakan, tahun ini pihaknya meraih skor 88,97 sebagai perusahaan sangat tepercaya dalam penerapan GCG, sekaligus menjadi yang tertinggi dari seluruh anak perusahaan Pupuk Indonesia Grup. Capaian ini menunjukkan indeks kinerja hingga tata kelola perusahaan yang sehat dan akuntabel dijalankan secara konsisten dari tahun ke tahun dengan berbagai peningkatan dan perbaikan secara signifikan.

"Implementasi GCG menjadi kunci kami menjaga keberlanjutan dan ketahanan perusahaan, utamanya dalam menghadapi berbagai tantangan industri yang terus bergerak dinamis," ujar Teguh, usai menerima penghargaan di Jakarta belum lama ini, dikutip Rabu (3/1/2024).





Dijelaskan Teguh, Pupuk Kaltim sejak 2018 terus mengukur implementasi tata kelola perusahaan sesuai prinsip GCG dengan evaluasi dan asesmen berdasarkan CGPI, sebagai tindaklanjut perbaikan guna peningkatan strategi dan kebijakan tata kelola perusahaan secara optimal. Selain itu perusahaan juga mengawal strategi dan kebijakan yang dijalankan agar tetap berada dalam koridor GCG sebagai kesatuan sistem yang kuat dalam mendorong optimalisasi kinerja bisnis secara berkelanjutan.

Penegasan implementasi GCG pun dilihat dari hasil asesmen setiap tahun yang terus mengalami kenaikan, berdasarkan perspektif keberlanjutan yang terdiri dari lingkup kepatuhan (compliance), lingkup kesesuaian (conformance) dan lingkup kinerja (performance).

"Pupuk Kaltim terus berupaya melaksanakan inovasi pada model dan proses bisnis, hingga sosial lingkungan yang sejalan dengan prinsip GCG. Perubahan tata kelola perusahaan juga ditinjau dari berbagai aspek seperti teknologi, produk, pasar, manajemen sistem, kepatuhan laporan keuangan, SDM serta faktor input lain dalam memperkuat strategi bisnis Perusahaan," terang Teguh.

Pupuk Kaltim hingga kini terus mampu meningkatkan kinerja yang tidak hanya dilihat berdasarkan sistem manajemen dan revenue, tapi juga dari sisi kepuasan pelanggan, employee engagement hingga peningkatan realisasi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More