Serangan Laut Merah Bikin Biaya Pengiriman Melonjak 250 Persen
Kamis, 04 Januari 2024 - 15:50 WIB
Akibat ancaman serangan tersebut, beberapa perusahaan pelayaran terbesar di dunia, termasuk Mediterranean Shipping Company dan Maersk, telah mengalihkan kapal ke rute yang jauh lebih panjang di sekitar Good Hope (Tanjung Harapan) Afrika dan kemudian ke sisi barat benua.
O'Brien mengatakan, situasi tersebut telah menyebabkan perusahaan pelayaran meningkatkan biaya kontainer. Untuk yang sudah dirasakan oleh Boxer Gifts adalah kenaikannya mencapai 250% untuk tarif pengiriman dalam dua minggu terakhir, katanya.
Perusahaan mengatakan, akan terus menyerap kenaikan biaya sebanyak mungkin, tetapi jika terus berlanjut maka harga bakal naik biaya harus diteruskan kepada konsumen. Selain itu penundaan juga menjadi masalah.
"Kami baru saja terbiasa dengan pengiriman yang tiba tepat waktu setelah Covid, tetapi saat ini dengan Laut Merah, bisa menambah 10 hingga 14 hari lagi untuk pengiriman," kata O'Brien.
Penundaannya bisa sampai dua atau tiga minggu. Diterangkan olehnya produk-produk untuk Valentine pada bulan depan,kemungkinan akan tertunda.
Di sisi lain raksasa pelayaran Jerman, Hapag-Lloyd mengatakan, bahwa mereka akan terus menghindari rute Laut Merah setidaknya hingga 9 Januari. Mereka mengirim rata-rata 50 kapal dalam sebulan melalui Terusan Suez.
Namun sekitar 25 kapal dialihkan pada pekan terakhir bulan Desember, lalu dan 15 sampai 20 lainnya akan terkena dampak keputusan hari ini.
MSC dan Maersk, dua pelayaran terbesar di dunia, juga menghentikan perjalanan melalui Laut Merah sampai pemberitahuan lebih lanjut. Sementara, CMA-CGM Prancis meningkatkan tarifnya antara Asia dan Mediterania.
O'Brien mengatakan, situasi tersebut telah menyebabkan perusahaan pelayaran meningkatkan biaya kontainer. Untuk yang sudah dirasakan oleh Boxer Gifts adalah kenaikannya mencapai 250% untuk tarif pengiriman dalam dua minggu terakhir, katanya.
Perusahaan mengatakan, akan terus menyerap kenaikan biaya sebanyak mungkin, tetapi jika terus berlanjut maka harga bakal naik biaya harus diteruskan kepada konsumen. Selain itu penundaan juga menjadi masalah.
"Kami baru saja terbiasa dengan pengiriman yang tiba tepat waktu setelah Covid, tetapi saat ini dengan Laut Merah, bisa menambah 10 hingga 14 hari lagi untuk pengiriman," kata O'Brien.
Penundaannya bisa sampai dua atau tiga minggu. Diterangkan olehnya produk-produk untuk Valentine pada bulan depan,kemungkinan akan tertunda.
Di sisi lain raksasa pelayaran Jerman, Hapag-Lloyd mengatakan, bahwa mereka akan terus menghindari rute Laut Merah setidaknya hingga 9 Januari. Mereka mengirim rata-rata 50 kapal dalam sebulan melalui Terusan Suez.
Namun sekitar 25 kapal dialihkan pada pekan terakhir bulan Desember, lalu dan 15 sampai 20 lainnya akan terkena dampak keputusan hari ini.
MSC dan Maersk, dua pelayaran terbesar di dunia, juga menghentikan perjalanan melalui Laut Merah sampai pemberitahuan lebih lanjut. Sementara, CMA-CGM Prancis meningkatkan tarifnya antara Asia dan Mediterania.
(akr)
tulis komentar anda