Radityo Egi Pratama Resmi Ditetapkan Jadi Calon Ketua Umum HIPMI Jabar
Jum'at, 12 Januari 2024 - 19:43 WIB
JAKARTA - Panitia Pengarah atauSteeringCommittee(SC)MusyawarahDaerah(MUSDA) XVII BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI ) Jawa Barat telah mengumumkan dan mensosialisasikan Calon Ketua Umum HIPMI Jawa Barat untuk periode mendatang. Salah satu dari calon ketua umum tersebut adalah Radityo Egi Pratama, yang merupakan WakilKetuaUmumBPDHIPMIJabarmasa bakti 2020-2023. Egi saat ini juga menjadi Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI masa bakti 2022-2025. Ia juga pernah menjadi Ketua Umum BPC HIPMI Bekasi Raya masa bakti 2015-2018.
"Alhamdulillah saya telah ditetapkan oleh Panitia Pengarah menjadi CalonKetuaUmumpada MUSDA XVII BPD HIPMI Jawa Barat mendatang," ucap Egi, Jumat (12/1/2024).
Egi pun mengajak seluruh Stakeholders untuk dapat bersama-sama mensukseskan penyelenggaraan MUSDA XVII BPD HIPMI Jawa Barat hingga akhir nanti dengan riang gembira, aman dan nyaman. Adapun Target saya apabila terpilih adalah BPD HIPMI JABAR kedepannya bisa Mencetak 22.222 Pengusaha Baru, 2.222 Pengusaha lokal menjadi Pengusaha Daerah, Serta Mendorong 222 Pengusaha Daerah naik kelas menjadi nasional.
"Mudah mudahan dengan ikhtiar tersebut bisa menambah lapangan perkerjaan sebanyak minimal 222.222 di berbagai sektor serta meningkatkan kemajuan ekonomi Provinsi Jawa Barat. Hal ini bukan target yang susah, apabila kita mengaca dengan jumlah populasi, Jumlah anggota dan alumni/senior HIPMI JAWA BARAT, jumlah HIPMI Perguruan Tinggi yang ada, minat wirausaha di anak muda dan juga UMKM yang memiliki kontribusi luar biasa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, mencapai 61%, sementara menyerap tenaga kerja sebanyak 97%," ucap Egi.
Egi membawa semangat MAJU BABARENGAN dengan 2 program andalan "HIPMI PESAT DIGITAL" dan "USAHA HIPMI MAJU BABARENGAN" yang harapannya program ini bukan hanya konkrit, tapi nyata dan berdampak bukan hanya dirasakan oleh Anggota Hipmi tapi juga berdampak ke masyarakat Jawa Barat lewat program bersama kota/kabupaten BPC Hipmi Se-Jawa Barat.
Menurut Egi apabila Jawa Barat ingin berperan maksimal untuk menyongsong indonesia menjadi negara maju pada 2045 mendatang. Salah satunya adalah jumlah rasio pengusaha atau wirausaha yang harus semakin banyak.
"Indonesia dikejar waktu untuk segera keluar dari middle income trap, sebelum bonus demografi habis 13 tahun lagi. Salah satu cara untuk dapat melipatgandakan level PDB menjadi negara maju adalah dengan sebanyak mungkin mencetak pengusaha baru di semua sektor usaha," kata dia.
"Alhamdulillah saya telah ditetapkan oleh Panitia Pengarah menjadi CalonKetuaUmumpada MUSDA XVII BPD HIPMI Jawa Barat mendatang," ucap Egi, Jumat (12/1/2024).
Egi pun mengajak seluruh Stakeholders untuk dapat bersama-sama mensukseskan penyelenggaraan MUSDA XVII BPD HIPMI Jawa Barat hingga akhir nanti dengan riang gembira, aman dan nyaman. Adapun Target saya apabila terpilih adalah BPD HIPMI JABAR kedepannya bisa Mencetak 22.222 Pengusaha Baru, 2.222 Pengusaha lokal menjadi Pengusaha Daerah, Serta Mendorong 222 Pengusaha Daerah naik kelas menjadi nasional.
"Mudah mudahan dengan ikhtiar tersebut bisa menambah lapangan perkerjaan sebanyak minimal 222.222 di berbagai sektor serta meningkatkan kemajuan ekonomi Provinsi Jawa Barat. Hal ini bukan target yang susah, apabila kita mengaca dengan jumlah populasi, Jumlah anggota dan alumni/senior HIPMI JAWA BARAT, jumlah HIPMI Perguruan Tinggi yang ada, minat wirausaha di anak muda dan juga UMKM yang memiliki kontribusi luar biasa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, mencapai 61%, sementara menyerap tenaga kerja sebanyak 97%," ucap Egi.
Egi membawa semangat MAJU BABARENGAN dengan 2 program andalan "HIPMI PESAT DIGITAL" dan "USAHA HIPMI MAJU BABARENGAN" yang harapannya program ini bukan hanya konkrit, tapi nyata dan berdampak bukan hanya dirasakan oleh Anggota Hipmi tapi juga berdampak ke masyarakat Jawa Barat lewat program bersama kota/kabupaten BPC Hipmi Se-Jawa Barat.
Menurut Egi apabila Jawa Barat ingin berperan maksimal untuk menyongsong indonesia menjadi negara maju pada 2045 mendatang. Salah satunya adalah jumlah rasio pengusaha atau wirausaha yang harus semakin banyak.
"Indonesia dikejar waktu untuk segera keluar dari middle income trap, sebelum bonus demografi habis 13 tahun lagi. Salah satu cara untuk dapat melipatgandakan level PDB menjadi negara maju adalah dengan sebanyak mungkin mencetak pengusaha baru di semua sektor usaha," kata dia.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda