Ganjar Bakal Genjot Ekonomi Kreatif Jadi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

Jum'at, 12 Januari 2024 - 21:13 WIB
Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam acara ‘Dialog Capres Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2014’, di Jakarta, Kamis (11/1/2024). FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan bahwa ekonomi kreatif harus menjadi sumber pertumbuhan baru yang menggerakkan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. Dengan demikian, menurutnya, ekonomi Indonesia tidak terlalu terfokus pada sektor komoditas pertambangan.

"Kalau kita mau bicara ke depan dan sustainable (berkelanjutan), tidak merusak, ya ekonomi kreatif," paparnya dalam acara ‘Dialog Capres Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2014’, di Jakarta, Kamis (11/1/2024).



Pria yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu pun menjelaskan bahwa konsekuensi ketika Indonesia terlalu mengandalkan tambang, akan menimbulkan persoalan ekologi, hingga sosial secara jangka panjang. Oleh karena itu pengembangan ekonomi kreatif menjadi sangat penting.

"Kan tinggal kita ukur, kan kita harus memitigasi, kalau tambang, habis-habisan, kita akan habis berapa lama," ujarnya.



Dia pun menyinggung salah satu ekonomi kreatif yang potensial dikembangkan di Tanah Air adalah industri film. Ganjar mengatakan, bahwa industri film akan memberikan efek domino kepada rintisan usaha ekonomi lainnya.

"Karena ternyata penonton film itu, ketika film-nya bagus, itu juga kadang-kadang menghasilkan sebuah rintisan usaha lainnya, dan itu sudah berjalan lama sekali. Itu baru film, belum bicara musik dan desain," katanya.

Oleh sebab itu, Ganjar mengaku tidak ragu menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai fokus utama dan salah satu prioritas memacu pertumbuhan jika dirinya terpilih menjadi presiden.

Fokus pada industri kreatif, lanjut Ganjar, merupakan wujud dari ekonomi hijau yang sekarang sedang tren agar alam tidak rusak akibat industri yang sangat bergantung pada sumber bahan bakar fosil.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More