Pemerintah Targetkan Bangun 100 SPBU BBM Satu Harga di 2024
Selasa, 16 Januari 2024 - 08:51 WIB
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menargetkan membangun 100 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau lembaga penyalur BBM Satu Harga pada 2024. Dengan demikian seluruh wilayah Indonesia dapat menikmati BBM bersubsidi dengan harga yang sama.
"Kita targetkan tahun 2024 ini harus terpasang lagi 100. Minimum 100 lokasi lagi agar target 2024 itu dapat tercapai," jelasnya dalam konferensi pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (15/1/2024).
Arifin menuturkan, Program BBM Satu Harga merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan menyediakan bahan bakar minyak (BBM) dengan harga yang sama di seluruh wilayah Indonesia.
Katanya, program ini pun telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T), serta daerah kepulauan, yang sebelumnya seringkali mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan BBM dengan harga yang terjangkau.
Berdasarkan data dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), 512 lembaga penyalur BBM Satu Harga tersebut tersebar di beberapa kepulauan terpencil di Indonesia. Kepulauan dengan jumlah lembaga penyalur terbanyak adalah Maluku dan Papua dengan 175 lembaga penyalur, disusul oleh daerah di Kepulauan Kalimantan dengan 108 lembaga penyalur, dan Kepulauan Nusa Tenggara dengan 94 lembaga penyalur.
"Kalau lihat sebarannya itu umumnya di Jawa, Bali dan Madura itu tidak banyak lagi, Nusa Tenggara masih perlu banyak, masih perlu juga Maluku dan Papua juga dengan di Kalimantan," terang Arifin.
Melalui program BBM Satu Harga, lanjutnya, masyarakat di wilayah 3T dapat menikmati BBM bersubsidi dengan harga yang sama dengan masyarakat di wilayah lain. Hal ini dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap energi yang terjangkau dan berkualitas.
"Kita akan terus mengupayakan agar masyarakatnya bisa menerima BBM itu dengan harga yang sama di seluruh lokasi," tutup Arifin.
"Kita targetkan tahun 2024 ini harus terpasang lagi 100. Minimum 100 lokasi lagi agar target 2024 itu dapat tercapai," jelasnya dalam konferensi pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (15/1/2024).
Arifin menuturkan, Program BBM Satu Harga merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan menyediakan bahan bakar minyak (BBM) dengan harga yang sama di seluruh wilayah Indonesia.
Katanya, program ini pun telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T), serta daerah kepulauan, yang sebelumnya seringkali mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan BBM dengan harga yang terjangkau.
Berdasarkan data dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), 512 lembaga penyalur BBM Satu Harga tersebut tersebar di beberapa kepulauan terpencil di Indonesia. Kepulauan dengan jumlah lembaga penyalur terbanyak adalah Maluku dan Papua dengan 175 lembaga penyalur, disusul oleh daerah di Kepulauan Kalimantan dengan 108 lembaga penyalur, dan Kepulauan Nusa Tenggara dengan 94 lembaga penyalur.
"Kalau lihat sebarannya itu umumnya di Jawa, Bali dan Madura itu tidak banyak lagi, Nusa Tenggara masih perlu banyak, masih perlu juga Maluku dan Papua juga dengan di Kalimantan," terang Arifin.
Melalui program BBM Satu Harga, lanjutnya, masyarakat di wilayah 3T dapat menikmati BBM bersubsidi dengan harga yang sama dengan masyarakat di wilayah lain. Hal ini dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap energi yang terjangkau dan berkualitas.
"Kita akan terus mengupayakan agar masyarakatnya bisa menerima BBM itu dengan harga yang sama di seluruh lokasi," tutup Arifin.
(nng)
tulis komentar anda