Go Global, UMKM dan Desa Binaan Pegadaian Pamerkan Produk Unggulan di Belanda
Selasa, 16 Januari 2024 - 11:33 WIB
UTRECHT - PT Pegadaian bersama dengan Kementerian BUMN dan enam perusahaan BUMN lainnya diberi kesempatan untuk mempromosikan Desa Binaan dan UMKM unggulannya pada Pameran Travel Trade & Fair Vakantiebeurs 2024 di Jaarbeurs AL Utrecht, Netherlands yang digelar pada 10 - 14 Januari 2024 lalu.
Pegadaian mengajak mitra binaan pilihan yang telah dikurasi melalui beberapa tahap pada program pemberdayaan UMKM Pegadaian atau yang dikenal dengan GadePreneur. Produk mitra binaan yang dipamerkan antara lain berupa tas etnik kombinasi anyaman dan kulit eksotis dari UMKM Zante, serta UMKM perhiasan D-Natiqa yang berfokus ke produk kerajinan mutiara seperti anting, kalung, giwang, dan gelang.
Tidak hanya produk UMKM Binaan, Pegadaian turut mempromosikan objek wisata Desa Binaannya seperti Desa Ngargogondo dan Desa Panggungharjo yang berlokasi di Yogyakarta.
Pengunjung Vakantiebeurs 2024 juga dapat menjelajah objek wisata Desa Binaan tersebut melalui visualisasi video dan flyer yang ditampilkan pada booth Pegadaian. Pada kesempatan yang sama, tujuh Perwakilan BUMN serta Tim Keasdepan Kementerian BUMN singgah di Kedutaan Besar Republik Indonesia Den Haag untuk berdiskusi dengan tema Peran Indonesia Terhadap Produk UMKM di Mata Dunia, terutama Eropa (re:Belanda).
Selain kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia Den Haag, Tim Pegadaian juga berkunjung ke Indonesia House of Amsterdam (IHA), rumah singgah untuk mempromosikan keragaman budaya Indonesia di Belanda. Indonesia House of Amsterdam dibangun Pemerintah Indonesia untuk memfasilitasi showcase produk-produk UMKM Indonesia yang telah dikurasi dan ajang pertemuan dengan potential buyer pasar eropa.
PT Pegadaian juga menyerahkan produk serta informasi dari Mitra dan Desa Binaan untuk dipamerkan disana dengan harapan dapat mencuri perhatian pengunjung sehingga berpotensi memperluas pasar di Belanda. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan pengalaman yang luar biasa untuk PT Pegadaian.
“Terlibatnya Pegadaian dalam kegiatan ini merupakan suatu hal yang luar biasa untuk mempromosikan Pegadaian dan binaannya di tingkat global. Selain sebagai wujud komitmen Pegadaian dalam mendukung UMKM naik kelas, kegiatan ini dapat membuka peluang dalam memperluas pasar, terutama di benua eropa,” ujar Damar.
Pada kegiatan ini banyak pengalaman dan pandangan baru yang diharapkan dapat menjadi pemicu agar desa dan UMKM binaan dapat berlaga di kancah internasional (Go Global).
Melalui kegiatan ini pula Pegadaian dapat mempromosikan Desa wisata ramah lingkungan, dengan menyajikan keunikan pengalaman perjalanan bersama penduduk lokal, serta edukasi keberagaman budaya, tradisi dan bahasa di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung mancanegara, terutama dari Eropa.
Lihat Juga: Dorong Pertumbuhan UMKM Sektor Kriya, Kementerian BUMN Gelar BerKRIYAsi di Jakarta dan Makassar
Pegadaian mengajak mitra binaan pilihan yang telah dikurasi melalui beberapa tahap pada program pemberdayaan UMKM Pegadaian atau yang dikenal dengan GadePreneur. Produk mitra binaan yang dipamerkan antara lain berupa tas etnik kombinasi anyaman dan kulit eksotis dari UMKM Zante, serta UMKM perhiasan D-Natiqa yang berfokus ke produk kerajinan mutiara seperti anting, kalung, giwang, dan gelang.
Tidak hanya produk UMKM Binaan, Pegadaian turut mempromosikan objek wisata Desa Binaannya seperti Desa Ngargogondo dan Desa Panggungharjo yang berlokasi di Yogyakarta.
Pengunjung Vakantiebeurs 2024 juga dapat menjelajah objek wisata Desa Binaan tersebut melalui visualisasi video dan flyer yang ditampilkan pada booth Pegadaian. Pada kesempatan yang sama, tujuh Perwakilan BUMN serta Tim Keasdepan Kementerian BUMN singgah di Kedutaan Besar Republik Indonesia Den Haag untuk berdiskusi dengan tema Peran Indonesia Terhadap Produk UMKM di Mata Dunia, terutama Eropa (re:Belanda).
Selain kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia Den Haag, Tim Pegadaian juga berkunjung ke Indonesia House of Amsterdam (IHA), rumah singgah untuk mempromosikan keragaman budaya Indonesia di Belanda. Indonesia House of Amsterdam dibangun Pemerintah Indonesia untuk memfasilitasi showcase produk-produk UMKM Indonesia yang telah dikurasi dan ajang pertemuan dengan potential buyer pasar eropa.
PT Pegadaian juga menyerahkan produk serta informasi dari Mitra dan Desa Binaan untuk dipamerkan disana dengan harapan dapat mencuri perhatian pengunjung sehingga berpotensi memperluas pasar di Belanda. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan pengalaman yang luar biasa untuk PT Pegadaian.
“Terlibatnya Pegadaian dalam kegiatan ini merupakan suatu hal yang luar biasa untuk mempromosikan Pegadaian dan binaannya di tingkat global. Selain sebagai wujud komitmen Pegadaian dalam mendukung UMKM naik kelas, kegiatan ini dapat membuka peluang dalam memperluas pasar, terutama di benua eropa,” ujar Damar.
Pada kegiatan ini banyak pengalaman dan pandangan baru yang diharapkan dapat menjadi pemicu agar desa dan UMKM binaan dapat berlaga di kancah internasional (Go Global).
Melalui kegiatan ini pula Pegadaian dapat mempromosikan Desa wisata ramah lingkungan, dengan menyajikan keunikan pengalaman perjalanan bersama penduduk lokal, serta edukasi keberagaman budaya, tradisi dan bahasa di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung mancanegara, terutama dari Eropa.
Lihat Juga: Dorong Pertumbuhan UMKM Sektor Kriya, Kementerian BUMN Gelar BerKRIYAsi di Jakarta dan Makassar
(skr)
tulis komentar anda