Tangkis Banjir Buah Impor, Ini Taktik Pemerintah
Selasa, 11 Agustus 2020 - 16:53 WIB
Pemerintah terus berupaya menekan konsumsi buah impor. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah meluncurkan Gelar Buah Nusantara (GBN) 2020 untuk mensosialisasikan buah asli nusantara kepada masyarakat dalam rangka mengurangi konsumsi buah impor . Adapun, gelaran ini sejalan dengan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak Mei lalu.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan mengonsumsi buah-buahan bisa meningkatkan imunitas dalam menghadapi pandemi Covid-19. "Sektor buah-buahan ini mempunyai efek terhadap peningkatan imunitas daripada individu, sehingga tentu banyak mengandung vitamin C , dan kita dorong ini untuk terus ditingkatkan," kata Airlangga dalam video yang diunggah Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Selasa (11/8/2020).
Dia melanjutkan pertanian khususnya buah-buahan menjadi andalan di masa pandemi Covid-19 karena potensi ekspornya justru meningkat. "Kita melihat bahwa potensi dari manggis, nanas, pisang, salak, mangga itu ekspornya cukup bagus dan tentunya ini kita akan dorong terus terutama pengembangan kawasan industri holtikultura dan itu tentunya potensi-potensi ini bisa meningkat terus dan terbukti dalam situasi Covid-19 ekspor daripada buah-buahan naik 73,4%," katanya.
Baca Juga: Virus Corona Bikin Buah Lokal Jadi Primadona
Dia berharap, program ini dapat terus digulirkan dan dapat menjadi gerakan berkelanjutan sehingga menjadi momentum kebangkitan buah nusantara. Juga turut memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk mencintai produk buah lokal. "Serta meningkatkan konsumsi buah nusantara dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional," tandasnya.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan mengonsumsi buah-buahan bisa meningkatkan imunitas dalam menghadapi pandemi Covid-19. "Sektor buah-buahan ini mempunyai efek terhadap peningkatan imunitas daripada individu, sehingga tentu banyak mengandung vitamin C , dan kita dorong ini untuk terus ditingkatkan," kata Airlangga dalam video yang diunggah Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Selasa (11/8/2020).
Dia melanjutkan pertanian khususnya buah-buahan menjadi andalan di masa pandemi Covid-19 karena potensi ekspornya justru meningkat. "Kita melihat bahwa potensi dari manggis, nanas, pisang, salak, mangga itu ekspornya cukup bagus dan tentunya ini kita akan dorong terus terutama pengembangan kawasan industri holtikultura dan itu tentunya potensi-potensi ini bisa meningkat terus dan terbukti dalam situasi Covid-19 ekspor daripada buah-buahan naik 73,4%," katanya.
Baca Juga: Virus Corona Bikin Buah Lokal Jadi Primadona
Dia berharap, program ini dapat terus digulirkan dan dapat menjadi gerakan berkelanjutan sehingga menjadi momentum kebangkitan buah nusantara. Juga turut memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk mencintai produk buah lokal. "Serta meningkatkan konsumsi buah nusantara dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional," tandasnya.
(nng)
tulis komentar anda