Dewan Energi Nasional Klaim Mayoritas Masyarakat RI Setuju Pembangkit Nuklir
Senin, 22 Januari 2024 - 15:35 WIB
Dewan Energi Nasional (DEN) menyebutkan mayoritas masyarakat Indonesia setuju pembangki nuklir. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Dewan Energi Nasional (DEN) menyebutkan sebanyak 73,37% masyarakat setuju dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( PLTN ) di Indonesia. Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto berdasarkan hasil survei atau bertanya langsung kepada masyarakat.
"Jadi untuk wilayah-wilayah yang sudah kita lakukan studi tapak seperti di Bangka Belitung, di Pulau Kelasa juga di Provinsi Kalimantan Barat itu kita melakukan beberapa kali bahkan survei langsung itu saya sampaikan tadi untuk di Kelasa tadi sudah setuju. Nah, untuk di Pontianak bahkan sampai gubernurnya sangat mendukung juga di Sulawesi Tengah dan di beberapa lokasi lainnya," kata dia Market Review IDX Channel, Senin (22/1/2024).
Djoko menambahkan untuk tingkat nasional pihaknya terus melakukan komunikasi dengan DPR Komisi VII. Dia mengatakan, berdasarkan prinsipnya DPR sebagai Wakil Rakyat setuju untuk pembangunan nuklir ini.
"Bahkan sekarang sedang dibahas RUU EBET di dalammnya ada nuklir, dalam artian bahwa di sanah nanti kita akan liat apakah seluruh Indonesia itu sudah mendukung" terang Djoko.
Dia menegaskan terkait pembangunan PLTN baik di negara mauju maupun berkembang tidak harus 100% masyarakat setuju.
"Jadi tergantung daripada pimpinan negara masing-masing. Begitu Presiden mengatakan go nuklir gitu, ya sudah itu bisa terlaksana jadi kira-kira begitu. Jadi contoh riil yang sudah kita lakukan survei di 73,37% itu setuju masyarakat," jelasnya.
"Jadi untuk wilayah-wilayah yang sudah kita lakukan studi tapak seperti di Bangka Belitung, di Pulau Kelasa juga di Provinsi Kalimantan Barat itu kita melakukan beberapa kali bahkan survei langsung itu saya sampaikan tadi untuk di Kelasa tadi sudah setuju. Nah, untuk di Pontianak bahkan sampai gubernurnya sangat mendukung juga di Sulawesi Tengah dan di beberapa lokasi lainnya," kata dia Market Review IDX Channel, Senin (22/1/2024).
Djoko menambahkan untuk tingkat nasional pihaknya terus melakukan komunikasi dengan DPR Komisi VII. Dia mengatakan, berdasarkan prinsipnya DPR sebagai Wakil Rakyat setuju untuk pembangunan nuklir ini.
"Bahkan sekarang sedang dibahas RUU EBET di dalammnya ada nuklir, dalam artian bahwa di sanah nanti kita akan liat apakah seluruh Indonesia itu sudah mendukung" terang Djoko.
Dia menegaskan terkait pembangunan PLTN baik di negara mauju maupun berkembang tidak harus 100% masyarakat setuju.
"Jadi tergantung daripada pimpinan negara masing-masing. Begitu Presiden mengatakan go nuklir gitu, ya sudah itu bisa terlaksana jadi kira-kira begitu. Jadi contoh riil yang sudah kita lakukan survei di 73,37% itu setuju masyarakat," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda