UMKM Penggerak Perekonomian Nasional, Begini Cara Bank Sampoerna Lebih Dekat ke Nasabah

Selasa, 30 Januari 2024 - 16:51 WIB
Kunjungan pertama di tahun ini diwakili oleh SME Business Head, Michael Suryadi, dan Ridy Sudarma, CorpComm & IR Head Bank Sampoerna, bersama dengan tim manajemen Bank Sampoerna cabang Puri Indah. Foto/Dok
JAKARTA - Peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak diragukan lagi dalam upaya menggerakkan perekonomian nasional. Oleh karena itu pemberdayaan UMKM menjadi perhatian baik lembaga keuangan pemerintah maupun swasta, tidak terkecuali bagi PT Bank Sahabat Sampoerna ( Bank Sampoerna ).

Sebagai institusi keuangan, Bank Sampoerna juga terus berupaya memberdayakan melalui dukungan pendanaan dan pendampingan. Salah satu yang dilakukan awal 2024 ini yakni dengan melakukan kunjungan ke nasabah di Kedoya yang selama ini telah setia dalam menggunakan berbagai produk, jasa, dan layanan Bank Sampoerna.



Kunjungan pertama di tahun ini diwakili oleh SME Business Head, Michael Suryadi, dan Ridy Sudarma, CorpComm & IR Head Bank Sampoerna, bersama dengan tim manajemen Bank Sampoerna cabang Puri Indah. Kunjungan diterima langsung Carolina, pemilik dan pembina dari Taekwondo Nenggala, pada Jumat (26/1).





Ridy Sudarma mengatakan, kunjungan tersebut merupakan salah satu cara untuk lebih dekat dan menunjukkan apresiasi kepada nasabah. Ridy mengatakan, pihaknya sangat terinspirasi dengan pencapaian Ibu Carolina dalam mengembangkan tempat kursus taekwondo ini.

"Bisnis kursus taekwondo ini berawal dari les privat dari pintu ke pintu, sekarang berkembang menjadi 18 cabang. Nenggala juga telah memberdayakan banyak pelatih dan karyawan serta telah membangun kepercayaan diri banyak peserta pelatihan. Kami berharap kisah ini menjadi inspirasi bagi nasabah lain juga masyarakat umum,” beber Ridy.

Carolina, dalam perbincangan dengan Rudy, menyampaikan bahwa karirnya di dunia taekwondo dimulai sejak masa sekolah. Dia mengambil ekstrakurikuler taekwondo di sekolahnya dan kegemaran itu terus ditekuninya hingga berkembang menjadi bisnis kursus taekwondo.

Pemegang sabuk hitam Dan 6 dan satu-satunya perempuan yang menjadi pemimpin klub Taekwondo di bilangan Jabodetabek tersebut kini telah membina lebih dari 600 murid. Mereka berlatih di 18 lokasi klub Taekwondo Nenggala di Jakarta, Tangerang, dan Bogor.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More