UMKM Penggerak Perekonomian Nasional, Begini Cara Bank Sampoerna Lebih Dekat ke Nasabah
Selasa, 30 Januari 2024 - 16:51 WIB
Di samping menerima murid regular, dia juga dipercaya menjadi pelatih Taekwondo untuk kesatuan militer, dan membuka kelas charity untuk anak-anak yang kurang mampu, para lansia di panti jompo, dan anak-anak berkebutuhan khusus.
“Charity class ini merupakan wujud dari ungkapan syukur atas semua berkat yang saya terima. Saya senang melihat peningkatan mereka baik secara fisik dan psikologis melalui kelas ini,” jelas Carolina.
Carolina juga mengapresiasi dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bank Sampoerna yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada usahanya.
“Saya sangat terbantu dengan adanya dukungan dari Bank Sampoerna melalui peminjaman modal usaha. Proses yang mudah ditambah dengan pelayanannya yang sangat baik. Bahkan saya sempat mendapat kemudahan berupa keringanan kredit pada saat pandemi, ketika usaha saya harus ditutup total,” kata Carolina.
Carolina menambahkan, banyak kendala dan tantangan yang dihadapi dalam menjalankan usaha di bidang olahraga tersebut. Termasuk kendala dalam mengajukan pembiayaan modal usaha ke bank-bank besar.
“Banyak bank-bank yang masih meragukan kredibilitas usaha pelatihan Taekwondo. Padahal saat itu saya sudah melatih memiliki pengalaman hingga belasan tahun. Cuma Bank Sampoerna yang siap memberikan pendanaan bagi pelatihan Taekwondo saya,” ungkapnya.
“Charity class ini merupakan wujud dari ungkapan syukur atas semua berkat yang saya terima. Saya senang melihat peningkatan mereka baik secara fisik dan psikologis melalui kelas ini,” jelas Carolina.
Carolina juga mengapresiasi dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bank Sampoerna yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada usahanya.
“Saya sangat terbantu dengan adanya dukungan dari Bank Sampoerna melalui peminjaman modal usaha. Proses yang mudah ditambah dengan pelayanannya yang sangat baik. Bahkan saya sempat mendapat kemudahan berupa keringanan kredit pada saat pandemi, ketika usaha saya harus ditutup total,” kata Carolina.
Carolina menambahkan, banyak kendala dan tantangan yang dihadapi dalam menjalankan usaha di bidang olahraga tersebut. Termasuk kendala dalam mengajukan pembiayaan modal usaha ke bank-bank besar.
“Banyak bank-bank yang masih meragukan kredibilitas usaha pelatihan Taekwondo. Padahal saat itu saya sudah melatih memiliki pengalaman hingga belasan tahun. Cuma Bank Sampoerna yang siap memberikan pendanaan bagi pelatihan Taekwondo saya,” ungkapnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda