Garuda Indonesia Raih Label Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia
Rabu, 31 Januari 2024 - 22:52 WIB
JAKARTA - Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia kembali menerima pengakuan internasional sebagai maskapai paling tepat waktu di dunia untuk performa sepanjang 2023. Hal ini dirilis oleh lembaga independen asal Inggris yang menilai tingkat ketepatan waktu (on-time performance) maskapai penerbangan global yakni OAG Flightview.
Mengacu kepada data yang diterbitkan oleh OAG melalui “Annual On-Time Performance for 2023”, Garuda Indonesia berhasil menduduki peringkat pertama dari Top 20 Global Airlines, sekaligus menjadi maskapai dengan tingkat ketepatan waktu terbaik di Asia Pasifik.
Hal tersebut direpresentasikan melalui persentase On-Time Performance (OTP) mencapai 95,28% untuk total lebih dari 49.000 penerbangan yang dioperasikan selama 2023.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyampaikan, pencapaian yang diterima pada awal tahun ini tidak hanya menjadi sebuah optimisme tersendiri bagi Garuda Indonesia sebagai flag carrier untuk terus mengoptimalkan berbagai lini layanan dan operasional.
Namun menjadi salah satu cerminan semangat dan komitmen yang dipegang teguh oleh seluruh karyawan Garuda Indonesia dalam memberikan sebuah layanan penerbangan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat selama lebih dari 7 dekade.
“Bertepatan dengan peringatan HUT Garuda Indonesia yang ke-75, kami meyakini bahwa kepercayaan pengguna jasa secara berkelanjutan terhadap layanan penerbangan Garuda terbentuk dari core value yang terus kami jaga baik itu aspek keamanan, keselamatan, kenyamanan termasuk di dalamnya ketepatan waktu berangkat dan tiba sesuai jadwal,” jelas Irfan melalui keterangan pers, Rabu (31/1/2024).
Irfan menyadari bahwa di tengah fase pascapandemi, ada banyak tantangan yang akan dihadapi oleh industri penerbangan di seluruh dunia. Menyadari hal tersebut serta bertepatan dengan upaya optimalisasi kinerja yang saat ini tengah dilaksanakan, utamanya dari aspek opersional dan layanan, Garuda Indonesia terus mengedepankan komitmen untuk menghadirkan seamless experience bagi masyarakat.
“Yang dilaksanakan melalui koordinasi intensif bersama para pemangku kepentingan kebandarudaraan, serta dibarengi dengan pelaksanaan evaluasi dan perbaikan operasional untuk memastikan kualitas operational excellence senantiasa terjaga,” papar dia.
Mengacu kepada data yang diterbitkan oleh OAG melalui “Annual On-Time Performance for 2023”, Garuda Indonesia berhasil menduduki peringkat pertama dari Top 20 Global Airlines, sekaligus menjadi maskapai dengan tingkat ketepatan waktu terbaik di Asia Pasifik.
Hal tersebut direpresentasikan melalui persentase On-Time Performance (OTP) mencapai 95,28% untuk total lebih dari 49.000 penerbangan yang dioperasikan selama 2023.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyampaikan, pencapaian yang diterima pada awal tahun ini tidak hanya menjadi sebuah optimisme tersendiri bagi Garuda Indonesia sebagai flag carrier untuk terus mengoptimalkan berbagai lini layanan dan operasional.
Namun menjadi salah satu cerminan semangat dan komitmen yang dipegang teguh oleh seluruh karyawan Garuda Indonesia dalam memberikan sebuah layanan penerbangan aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat selama lebih dari 7 dekade.
“Bertepatan dengan peringatan HUT Garuda Indonesia yang ke-75, kami meyakini bahwa kepercayaan pengguna jasa secara berkelanjutan terhadap layanan penerbangan Garuda terbentuk dari core value yang terus kami jaga baik itu aspek keamanan, keselamatan, kenyamanan termasuk di dalamnya ketepatan waktu berangkat dan tiba sesuai jadwal,” jelas Irfan melalui keterangan pers, Rabu (31/1/2024).
Irfan menyadari bahwa di tengah fase pascapandemi, ada banyak tantangan yang akan dihadapi oleh industri penerbangan di seluruh dunia. Menyadari hal tersebut serta bertepatan dengan upaya optimalisasi kinerja yang saat ini tengah dilaksanakan, utamanya dari aspek opersional dan layanan, Garuda Indonesia terus mengedepankan komitmen untuk menghadirkan seamless experience bagi masyarakat.
“Yang dilaksanakan melalui koordinasi intensif bersama para pemangku kepentingan kebandarudaraan, serta dibarengi dengan pelaksanaan evaluasi dan perbaikan operasional untuk memastikan kualitas operational excellence senantiasa terjaga,” papar dia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda