Menteri Edhy 'Tenggelamkan' Penghambat Investasi di Daerah
Kamis, 13 Agustus 2020 - 10:23 WIB
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memastikan pemerintah akan menjamin iklim usaha perudangan nasional lebih kondusif dan ramah investasi. Jadi, para pelaku usaha maupun investor untuk tidak lagi merasa ragu terjun dalam bisnis budidaya udang.
Menurutnya, saat ini pemerintah tengah memfasilitasi penyederhanaan berbagai jenis izin yang tidak diperlukan dan dinilai menghambat investasi masuk di usaha ini. Kementerian bersama instansi lain bekerja sama untuk mempermudah perizinana ini.
"Berkali kali selalu saya tegaskan, sebagai pelayan masyarakat KKP akan selalu hadir untuk memfasilitasi para pelaku usaha mendapat berbagai kemudahan akses. Masalah perizinan yang kemarin banyak dikeluhkan di berbagai daerah, kami dengan lintas sektoral terkait sudah sepakat melakukan penyederhanaan. Secara administratif nanti yang keluarkan izin usaha (SIUP) hanya satu ,pintu yakni di BKPM. Jadi lebih efisien," kata Edy di Jakarta, Kamis (13/8/2020). ( Baca juga:Menteri Edhy Prabowo: Saya Enggak Mau Mengiklankan Diri Saya )
Terkait masalah permodalan yang dihadapi, Kementerian KKP juga akan berupaya membuka akses-akses pendanaan. Salah satunya kredit usaha rakyat (KUR) di perbankan yang dananya masih banyak untuk diserap.
"Kemarin BNI sudah berkomitmen, siap mengucurkan pinjaman modal untuk usaha budi daya skala besar," kata Edhy.
Menurutnya, saat ini pemerintah tengah memfasilitasi penyederhanaan berbagai jenis izin yang tidak diperlukan dan dinilai menghambat investasi masuk di usaha ini. Kementerian bersama instansi lain bekerja sama untuk mempermudah perizinana ini.
"Berkali kali selalu saya tegaskan, sebagai pelayan masyarakat KKP akan selalu hadir untuk memfasilitasi para pelaku usaha mendapat berbagai kemudahan akses. Masalah perizinan yang kemarin banyak dikeluhkan di berbagai daerah, kami dengan lintas sektoral terkait sudah sepakat melakukan penyederhanaan. Secara administratif nanti yang keluarkan izin usaha (SIUP) hanya satu ,pintu yakni di BKPM. Jadi lebih efisien," kata Edy di Jakarta, Kamis (13/8/2020). ( Baca juga:Menteri Edhy Prabowo: Saya Enggak Mau Mengiklankan Diri Saya )
Terkait masalah permodalan yang dihadapi, Kementerian KKP juga akan berupaya membuka akses-akses pendanaan. Salah satunya kredit usaha rakyat (KUR) di perbankan yang dananya masih banyak untuk diserap.
"Kemarin BNI sudah berkomitmen, siap mengucurkan pinjaman modal untuk usaha budi daya skala besar," kata Edhy.
(uka)
tulis komentar anda