Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.597 per Dolar AS Sore Ini
Jum'at, 23 Februari 2024 - 16:13 WIB
Sedangkan surplus NPI pada kuartal keempat 2024 ditopang oleh surplus transaksi modal dan finansial yang meningkat serta defisit transaksi berjalan yang tetap rendah. Jika dirincikan, transaksi berjalan pada kuartal keempat 2024 mencatatkan défisit sebesar USD1,3 miliar, sedikit meningkat dibandingkan dengan defisit USD1,0 miliar.
Di satu sisi, surplus neraca perdagangan barang meningkat, yang didukung oleh kenaikan ekspor barang sejalan dengan perbaikan permintaan global dan harga komoditas. Di sisi lain, neraca jasa dan neraca pendapatan primer mencatatkan defisit yang lebih tinggi, sejalan dengan peningkatan aktivitas domestik dan pola pembayaran bunga pada periode laporan.
Dengan demikian, untuk perdagangan peman depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup lanjutkan pelemahan di rentang Rp15.560 - Rp15.650.
Di satu sisi, surplus neraca perdagangan barang meningkat, yang didukung oleh kenaikan ekspor barang sejalan dengan perbaikan permintaan global dan harga komoditas. Di sisi lain, neraca jasa dan neraca pendapatan primer mencatatkan defisit yang lebih tinggi, sejalan dengan peningkatan aktivitas domestik dan pola pembayaran bunga pada periode laporan.
Dengan demikian, untuk perdagangan peman depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup lanjutkan pelemahan di rentang Rp15.560 - Rp15.650.
(nng)
tulis komentar anda