Bantu Penuhi Kewajiban Seleksi Risiko, Seleris Percepat Underwriting Asuransi
Jum'at, 01 Maret 2024 - 11:48 WIB
JAKARTA - Pertama di Indonesia, aplikasi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) diluncurkan dalam mempercepat proses underwriting asuransi dengan menganalisis wajah calon nasabah yang diberi nama Seleris.
Inovasi kreatif ini merupakan hasil karya PT Seleris Meditekno Internasional menjawab tantangan dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 20/2023 tentang Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Kredit atau Pembiayaan Syariah dan Produk Suretyship (Suretyship Syariah).
“Seleris merupakan solusi inovatif dan kreatif yang membantu lembaga keuangan untuk memenuhi kewajiban seleksi risiko sebagaimana tercantum dalam POJK Nomor 20/2023 tersebut,” kata Founder dan CEO Seleris, Rinaldi Anwar, Jumat (30/2/2024).
Dalam POJK tersebut di dalam Pasal 22 ayat 3 dijelaskan, perusahaan asuransi wajib melakukan seleksi risiko sesuai pedoman seleksi risiko. Selanjutnya, di ayat 4 menyatakan perusahaan wajib memastikan telah memiliki informasi yang memadai mengenai tingkat risiko dari objek asuransi dalam hal ini adalah calon nasabah.
Rinaldi Anwar menjelaskan, aplikasi ini menggunakan teknologi AI yang tercanggih untuk menganalisis wajah calon nasabah sehingga menghasilkan skor risiko secara real time. Ia mengungkapkan apa saja kelebihan dan kemampuan dari Aplikasi Seleris ini.
Pertama, Seleris terbukti mampu mempercepat proses underwriting dalam hitungan menit, dibandingkan dengan proses tradisional yang memakan waktu berhari-hari.
“Kelebihan berikutnya Aplikasi Seleris ini mampu meningkatkan akurasi pengukuran karena berbasis AI yang mampu menganalisis data biometric wajah dalam mengukur Vital Sign dengan akurasi yang presisi,” ungkap Rinaldi.
Inovasi kreatif ini merupakan hasil karya PT Seleris Meditekno Internasional menjawab tantangan dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 20/2023 tentang Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Kredit atau Pembiayaan Syariah dan Produk Suretyship (Suretyship Syariah).
“Seleris merupakan solusi inovatif dan kreatif yang membantu lembaga keuangan untuk memenuhi kewajiban seleksi risiko sebagaimana tercantum dalam POJK Nomor 20/2023 tersebut,” kata Founder dan CEO Seleris, Rinaldi Anwar, Jumat (30/2/2024).
Dalam POJK tersebut di dalam Pasal 22 ayat 3 dijelaskan, perusahaan asuransi wajib melakukan seleksi risiko sesuai pedoman seleksi risiko. Selanjutnya, di ayat 4 menyatakan perusahaan wajib memastikan telah memiliki informasi yang memadai mengenai tingkat risiko dari objek asuransi dalam hal ini adalah calon nasabah.
Rinaldi Anwar menjelaskan, aplikasi ini menggunakan teknologi AI yang tercanggih untuk menganalisis wajah calon nasabah sehingga menghasilkan skor risiko secara real time. Ia mengungkapkan apa saja kelebihan dan kemampuan dari Aplikasi Seleris ini.
Pertama, Seleris terbukti mampu mempercepat proses underwriting dalam hitungan menit, dibandingkan dengan proses tradisional yang memakan waktu berhari-hari.
“Kelebihan berikutnya Aplikasi Seleris ini mampu meningkatkan akurasi pengukuran karena berbasis AI yang mampu menganalisis data biometric wajah dalam mengukur Vital Sign dengan akurasi yang presisi,” ungkap Rinaldi.
tulis komentar anda