LPK GeTI Inkubator dan UGM Gelar Pelatihan Sertifikasi Digital Marketing
Minggu, 03 Maret 2024 - 17:07 WIB
YOGYAKARTA - PT Global Edukasi Talenta Inkubator (LPK GeTI Inkubator) menjalin kerja sama dengan Kementerian Perindustrian ( Kemenperin ) dan Universitas Gadjah Mada ( UGM ). Mereka menyelenggarakan pelatihan serta sertifikasi profesi digital marketing gratis bagi para mahasiswa dan mahasiswi di perguruan tinggi tersebut.
Presiden Direktur LPK GeTI Inkubator Amalia S Prabowo senang bisa menyelenggarakan program pelatihan dan sertifikasi digital marketing gratis. Kegiatan ini sebagai wujud keseriusan LPK GeTI Inkubator sebagai sebagai lembaga pengajaran dalam memberikan akses pendidikan berkualitas, memberdayakan mahasiswa, dan mendorong peningkatan kompetensi dan kemajuan karier mereka. ”Keputusan ini diambil atas komitmen mendalam kami terhadap pendidikan inklusif dan kesempatan belajar yang merata bagi semua," katanya dalam siaran pers, Minggu (3/3/2024).
Kemenperin memberikan dukungan atas acara ini sebagai bentuk perhatian terhadap pengembangan SDM di dalam negeri. "Melalui program pelatihan dan sertifikasi digital marketing gratis untuk mahasiswa dan mahasiswi UGM ini, kami bertekad membuka peluang bagi generasi muda untuk menguasai keterampilan terkini di dunia digital. Inisiatif ini sejalan dengan visi kami untuk memajukan industri dan menciptakan SDM yang kompeten serta siap menghadapi tantangan global," ujarnya.
Program ini ditujukan bagi 800 mahasiswa dan mahasiswi UGM yang berasal dari berbagai fakultas. Mereka di antaranya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Pelatihan dan sertifikasi ini juga memfasilitasi para dosen dan tenaga kependidikan yang berkeinginan memahami digital marketing guna mendukung pencapaian target kinerja fakultas. Pelatihan berlangsung pada 17–18 Februari 2024 secara daring melalui platform Zoom. Dilanjutkan sesi pra-asesmen dan bimbingan teknis pada 23 Februari 2024 di Grha Sabha Pramana, UGM, Yogyakarta, dan diakhiri dengan sertifikasi pada 24–25 Februari 2024 di fakultas masing-masing.
Seluruh rangkaian pelatihan dan sertifikasi tersebut diselenggarakan dengan pendampingan langsung oleh para instruktur ahli yang berkompeten. Inilah yang menjadi bukti komitmen mendalam LPK GeTI Inkubator terhadap pentingnya digital marketing sebagai landasan utama dalam era bisnis modern.
Digital marketing menjadi bagian dari skema sertifikasi profesi yang cocok untuk dipelajari pelaku UMKM, mahasiswa, dan pekerja yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dengan bisnis daring, upskilling untuk menunjang karier, dan lain sebagainya.
Keseriusan LPK GeTI Inkubator dalam penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi ini tercermin dalam berbagai manfaat yang ditawarkan bagi mahasiswa UGM. Termasuk sertifikasi kompetensi bagi peserta yang lulus, sesi konsultasi, program inkubasi bisnis, tersedianya produk untuk dijual, bahkan pembagian keuntungan dari omzet penjualan.
Tentu saja, kesuksesan program ini tidak akan tercapai tanpa dukungan dari pihak universitas. Kesadaran akan pentingnya kompetensi di bidang digital menjadi alasan utama mengapa UGM menyambut positif inisiasi program ini.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM Wawan Mas'udi mengatakan, program pelatihan dan sertifikasi ini mencerminkan kesungguhan UGM dalam memberikan mahasiswa dan mahasiswi keterampilan. Tidak hanya meningkatkan kapasitas, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk meraih kesuksesan di era kerja modern.
"Ini adalah langkah konkret kami dalam membentuk kesiapan mahasiswa dan mahasiswi dalam menghadapi tantangan masa depan dengan memiliki ilmu yang dapat langsung diterapkan," katanya.
Presiden Direktur LPK GeTI Inkubator Amalia S Prabowo senang bisa menyelenggarakan program pelatihan dan sertifikasi digital marketing gratis. Kegiatan ini sebagai wujud keseriusan LPK GeTI Inkubator sebagai sebagai lembaga pengajaran dalam memberikan akses pendidikan berkualitas, memberdayakan mahasiswa, dan mendorong peningkatan kompetensi dan kemajuan karier mereka. ”Keputusan ini diambil atas komitmen mendalam kami terhadap pendidikan inklusif dan kesempatan belajar yang merata bagi semua," katanya dalam siaran pers, Minggu (3/3/2024).
Kemenperin memberikan dukungan atas acara ini sebagai bentuk perhatian terhadap pengembangan SDM di dalam negeri. "Melalui program pelatihan dan sertifikasi digital marketing gratis untuk mahasiswa dan mahasiswi UGM ini, kami bertekad membuka peluang bagi generasi muda untuk menguasai keterampilan terkini di dunia digital. Inisiatif ini sejalan dengan visi kami untuk memajukan industri dan menciptakan SDM yang kompeten serta siap menghadapi tantangan global," ujarnya.
Program ini ditujukan bagi 800 mahasiswa dan mahasiswi UGM yang berasal dari berbagai fakultas. Mereka di antaranya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Pelatihan dan sertifikasi ini juga memfasilitasi para dosen dan tenaga kependidikan yang berkeinginan memahami digital marketing guna mendukung pencapaian target kinerja fakultas. Pelatihan berlangsung pada 17–18 Februari 2024 secara daring melalui platform Zoom. Dilanjutkan sesi pra-asesmen dan bimbingan teknis pada 23 Februari 2024 di Grha Sabha Pramana, UGM, Yogyakarta, dan diakhiri dengan sertifikasi pada 24–25 Februari 2024 di fakultas masing-masing.
Seluruh rangkaian pelatihan dan sertifikasi tersebut diselenggarakan dengan pendampingan langsung oleh para instruktur ahli yang berkompeten. Inilah yang menjadi bukti komitmen mendalam LPK GeTI Inkubator terhadap pentingnya digital marketing sebagai landasan utama dalam era bisnis modern.
Digital marketing menjadi bagian dari skema sertifikasi profesi yang cocok untuk dipelajari pelaku UMKM, mahasiswa, dan pekerja yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dengan bisnis daring, upskilling untuk menunjang karier, dan lain sebagainya.
Keseriusan LPK GeTI Inkubator dalam penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi ini tercermin dalam berbagai manfaat yang ditawarkan bagi mahasiswa UGM. Termasuk sertifikasi kompetensi bagi peserta yang lulus, sesi konsultasi, program inkubasi bisnis, tersedianya produk untuk dijual, bahkan pembagian keuntungan dari omzet penjualan.
Tentu saja, kesuksesan program ini tidak akan tercapai tanpa dukungan dari pihak universitas. Kesadaran akan pentingnya kompetensi di bidang digital menjadi alasan utama mengapa UGM menyambut positif inisiasi program ini.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM Wawan Mas'udi mengatakan, program pelatihan dan sertifikasi ini mencerminkan kesungguhan UGM dalam memberikan mahasiswa dan mahasiswi keterampilan. Tidak hanya meningkatkan kapasitas, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk meraih kesuksesan di era kerja modern.
"Ini adalah langkah konkret kami dalam membentuk kesiapan mahasiswa dan mahasiswi dalam menghadapi tantangan masa depan dengan memiliki ilmu yang dapat langsung diterapkan," katanya.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda