Ibarat Komputer, Jokowi Sebut Perekonomian Dunia Lagi Hang

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 11:23 WIB
Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato pada Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI Tahun 2020. Gelaran tersebut dihelat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Jokowi mengatakan, sebanyak 215 negara, tanpa terkecuali, sedang menghadapi masa sulit diterpa pandemi Covid-19. Dalam catatan WHO, sampai dengan 13 Agustus kemarin, terdapat lebih dari 20 juta kasus di dunia, dengan jumlah kematian di dunia sebanyak 737 ribu jiwa. (Baca juga: Jokowi Naik Podium di MPR, Utang Luar Negeri Ikutan Naik )

"Semua negara, negara miskin, negara berkembang, termasuk negara maju, semuanya sedang mengalami kemunduran karena terpapar Covid-19," ujarnya.

Jokowi melanjutkan, krisis perekonomian dunia juga terparah dalam sejarah. Di kuartal pertama 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif 2,97%, tapi di kuartal kedua anjlok menjadi minus 5,32%. "Ekonomi negara-negara maju bahkan minus belasan persen, sampai minus 17%," ucapnya. (Baca juga: Food Estate Dibangun untuk Merespons Peringatan Lembaga Pangan Dunia )

Kemunduran banyak negara besar ini, imbuh Jokowi, bisa menjadi peluang dan momentum bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan. "Ibarat komputer, perekonomian semua negara saat ini sedang macet, sedang hang. Semua negara harus menjalani proses mati komputer sesaat, harus melakukan re-start, re-booting. Semua negara mempunyai kesempatan menyeting ulang semua sistemnya," pungkasnya.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More