Teten Berharap BUMN Jadi Penampung, Erick Diajak Kolabs
Jum'at, 14 Agustus 2020 - 23:10 WIB
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian BUMN berkolaborasi dalam upaya membantu pemulihan dan mengembangkan koperasi dan UMKM akibat dampak dari pandemi Covid-19. Kesepakatan bersama tersebut ditandatangani Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Menteri BUMN Erick Thohir hari ini.
"Penandatanganan kolaborasi ini terkait pengembangan dan pembinaan koperasi dan UMKM di Indonesia," kata Teten dalam sambutannya di Jakarta, Jumat (14/8/2020).
(Baca Juga: Menkop Teten Masduki: Saya Bukan Anti Usaha Besar, Tapi... )
Menurut dia, ruang lingkup kesepakatan ini meliputi pendampingan dan pengembangan SDM, penyediaan bahan baku, logistik, dan pemasaran melalui digital platform, dalam hal pengembangan dan pembinaan KUMKM .
“Penandatanganan kesepakatan ini diharapkan menjadi payung hukum, yang mendorong perusahaan BUMN untuk turut mendukung pengembangan dan pembinaan KUMKM di Indonesia, baik dalam hal pendampingan, penyediaan bahan baku, logistik, penyerapan produk KUMKM dan pemasaran melalui platform digital,” papar Teten.
Lebih dari itu, Teten sangat berharap perusahaan BUMN dapat menjadi offtaker dan dapat menampung produk-produk koperasi, petani, nelayan, UKM produsen, maupun kelompok tani dan Gapoktan.
"Misalnya di sini, ada Perinus yang akan berkolaborasi dengan BGR Logistics dan LPDB KUMKM untuk menyerap produk dari hulu, dan dipasarkan di warung-warung,” tukas Teten.
(Baca Juga: Ingat BUMN! Erick Thohir Minta Perusahaan Pelat Merah Berpihak ke UMKM )
Dengan gerakan Belanja di Warung Tetangga yang melibatkan 3,5 juta warung, Teten berharap hal itu bisa memperkuat jaringan distribusi nasional. Dia pun menyampaikan, apresiasi kepada Kementerian BUMN atas dukungan dan kerjasama yang telah terjalin dengan KemenkopUKM.
“Semoga kolaborasi ini dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama, dan dapat membawa manfaat yang besar bagi masyarakat luas, khususnya pelaku KUMKM, agar dapat bangkit dan memulihkan perekonomian nasional,” pungkas Teten.
"Penandatanganan kolaborasi ini terkait pengembangan dan pembinaan koperasi dan UMKM di Indonesia," kata Teten dalam sambutannya di Jakarta, Jumat (14/8/2020).
(Baca Juga: Menkop Teten Masduki: Saya Bukan Anti Usaha Besar, Tapi... )
Menurut dia, ruang lingkup kesepakatan ini meliputi pendampingan dan pengembangan SDM, penyediaan bahan baku, logistik, dan pemasaran melalui digital platform, dalam hal pengembangan dan pembinaan KUMKM .
“Penandatanganan kesepakatan ini diharapkan menjadi payung hukum, yang mendorong perusahaan BUMN untuk turut mendukung pengembangan dan pembinaan KUMKM di Indonesia, baik dalam hal pendampingan, penyediaan bahan baku, logistik, penyerapan produk KUMKM dan pemasaran melalui platform digital,” papar Teten.
Lebih dari itu, Teten sangat berharap perusahaan BUMN dapat menjadi offtaker dan dapat menampung produk-produk koperasi, petani, nelayan, UKM produsen, maupun kelompok tani dan Gapoktan.
"Misalnya di sini, ada Perinus yang akan berkolaborasi dengan BGR Logistics dan LPDB KUMKM untuk menyerap produk dari hulu, dan dipasarkan di warung-warung,” tukas Teten.
(Baca Juga: Ingat BUMN! Erick Thohir Minta Perusahaan Pelat Merah Berpihak ke UMKM )
Dengan gerakan Belanja di Warung Tetangga yang melibatkan 3,5 juta warung, Teten berharap hal itu bisa memperkuat jaringan distribusi nasional. Dia pun menyampaikan, apresiasi kepada Kementerian BUMN atas dukungan dan kerjasama yang telah terjalin dengan KemenkopUKM.
“Semoga kolaborasi ini dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama, dan dapat membawa manfaat yang besar bagi masyarakat luas, khususnya pelaku KUMKM, agar dapat bangkit dan memulihkan perekonomian nasional,” pungkas Teten.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda