Harga BBM Pertamina Terbaru per Hari Ini Kamis 21 Maret 2024

Kamis, 21 Maret 2024 - 06:17 WIB
PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk tidak melakukan perubahan harga jual BBM non subsidi, per Maret 2024. Berikut daftar terbaru di SPBU Seluruh Indonesia per hari ini, Kamis (21/3/2024). Foto/Dok
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk tidak melakukan perubahan harga jual bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, per Maret 2024. Keputusan ini berlaku untuk Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Green 95, Dexlite dan Pertamina Dex.



Sehingga, harga BBM yang dijual Pertamina masih sama dengan Februari 2024 yang juga tidak berubah sejak 1 Januari 2024.

Adapun pada awal Februari 2024, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, bahwa keputusan harga Pertamax Series dan Dex Series tetap di Bulan Februari ini telah melalui evaluasi berkala mengacu kepada formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.

"Harga BBM non subsidi memang sesuatu yang dievaluasi berkala, penyesuaian harga naik, penyesuaian harga turun, maupun harga tetap dipertimbangkan seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku," terang Irto.





Adapun untuk harga saat ini di antaranya, Pertamax sebesar Rp12.950 per liter, Pertamax Green 95 sebesar Rp13.900 perliter, Pertamax Turbo Rp14.400 per liter, Dexlite Rp14.550 per liter, dan Pertamina Dex sebesar Rp15.100 per liter. Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%.

Irto menambahkan, bagi Pertamina, keputusan ini adalah bentuk menjaga stabilitas harga BBM non subsidi yang terbaik dan terjangkau bagi masyarakat hingga pelosok negeri, tidak hanya kota besar.

"Ini adalah wujud penyaluran dan penyediaan BBM berdasarkan prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability, bagaimana Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga menetapkan harga yang kompetitif bagi masyarakat sekaligus memastikan distribusi hingga pelosok negeri tetap dapat dilakukan dengan maksimal," terang Irto.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More