Miliarder India Makin Tajir, Jumlah Hartanya Sentuh Rekor Tertinggi 6 Dekade
Kamis, 21 Maret 2024 - 14:50 WIB
World Inequality Lab mengatakan, beberapa faktor-faktor, termasuk kurangnya pendidikan telah menjebak beberapa orang dalam pekerjaan bergaji rendah dan menekan pertumbuhan 50% terbawah dan 40% kalangan menengah India.
Berdasarkan data peringkat miliarder Forbes menunjukkan jumlah orang India dengan kekayaan bersih melebihi USD1 miliar naik dari hanya satu orang pada tahun 1991, kini menjadi 162 di tahun 2022.
Dua orang terkaya di Asia, Mukesh Ambani dari Reliance Industries dan Gautam Adani dari Adani Group merupakan warga negara India.
10.000 orang terkaya dari 92 juta orang dewasa India memiliki rata-rata kekayaan 22,6 miliar rupee (USD271,91 juta atau setara Rp4,2 triliun), 16.763 kali rata-rata negara tersebut. Sedangkan 1% orang terkaya di India memiliki harta sebesar 54 juta rupee.
Pada bulan Desember, kepala penasihat ekonomi pemerintah India mengatakan, distribusi biji-bijian bersubsidi, pengeluaran untuk pendidikan dan kesehatan, dan transfer tunai langsung melalui skema pekerjaan pedesaan telah membantu mendistribusikan pendapatan makin merata.
Berdasarkan data peringkat miliarder Forbes menunjukkan jumlah orang India dengan kekayaan bersih melebihi USD1 miliar naik dari hanya satu orang pada tahun 1991, kini menjadi 162 di tahun 2022.
Dua orang terkaya di Asia, Mukesh Ambani dari Reliance Industries dan Gautam Adani dari Adani Group merupakan warga negara India.
10.000 orang terkaya dari 92 juta orang dewasa India memiliki rata-rata kekayaan 22,6 miliar rupee (USD271,91 juta atau setara Rp4,2 triliun), 16.763 kali rata-rata negara tersebut. Sedangkan 1% orang terkaya di India memiliki harta sebesar 54 juta rupee.
Pada bulan Desember, kepala penasihat ekonomi pemerintah India mengatakan, distribusi biji-bijian bersubsidi, pengeluaran untuk pendidikan dan kesehatan, dan transfer tunai langsung melalui skema pekerjaan pedesaan telah membantu mendistribusikan pendapatan makin merata.
(akr)
tulis komentar anda