Pertamina Jamin Pasokan BBM Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Senin, 25 Maret 2024 - 14:01 WIB
JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjamin ketercukupan stok bahan bakar minyak ( BBM ) selama arus mudik dan balik Lebaran 2024. Pertamina telah menambah pasokan BBM dengan mempertimbangkan peningkatan jumlah pemudik tahun ini.
"Jadi tahun ini kita prediksi ada peningkatan sampai 56% yang mudik. Sekitar 71% penduduk Indonesia akan melakukan mudik. Untuk itu pertamina menambah pasokan yang lebih dari cukup," kata Nicke seusai rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat 2024 di Jakarta, Senin (25/3/2024).
Nicke menambahkan, Pertamina juga selalu memantau stok BBM secara real time. Dengan pantauan secara real time tersebut diharapkan kebutuhan BBM seluruh daerah dapat terpenuhi dan tidak akan terjadi kelangkaan.
"Dan kami pun memantau inventori di setiap SPBU berikut per jenisnya dan kita monitor secara real time online sehingga memastikan tidak ada kelangkaan," jelasnya.
Untuk itu, Nicke menegaskan bahwa masyarakat tak perlu khawatir sehingga tidak membeli BBM secara berlebihan. "Secukupnya saja," tandasnya.
Nicke juga menyarankan kepada para pemudik agar menggunakan sistem pembayaran nontunai (cashless) untuk mengisi BBM. Hal itu menurutnya akan mengurangi antrean panjang, dan untuk efektifitas karena petugas BBM tidak perlu memberikan uang kembalian.
"Jadi gunakan cashless, yang kedua juga (jika) terjadi kendala apapun bisa call ke 135 dan tentu kami segera merespons," pungkasnya.
"Jadi tahun ini kita prediksi ada peningkatan sampai 56% yang mudik. Sekitar 71% penduduk Indonesia akan melakukan mudik. Untuk itu pertamina menambah pasokan yang lebih dari cukup," kata Nicke seusai rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat 2024 di Jakarta, Senin (25/3/2024).
Baca Juga
Nicke menambahkan, Pertamina juga selalu memantau stok BBM secara real time. Dengan pantauan secara real time tersebut diharapkan kebutuhan BBM seluruh daerah dapat terpenuhi dan tidak akan terjadi kelangkaan.
"Dan kami pun memantau inventori di setiap SPBU berikut per jenisnya dan kita monitor secara real time online sehingga memastikan tidak ada kelangkaan," jelasnya.
Untuk itu, Nicke menegaskan bahwa masyarakat tak perlu khawatir sehingga tidak membeli BBM secara berlebihan. "Secukupnya saja," tandasnya.
Nicke juga menyarankan kepada para pemudik agar menggunakan sistem pembayaran nontunai (cashless) untuk mengisi BBM. Hal itu menurutnya akan mengurangi antrean panjang, dan untuk efektifitas karena petugas BBM tidak perlu memberikan uang kembalian.
"Jadi gunakan cashless, yang kedua juga (jika) terjadi kendala apapun bisa call ke 135 dan tentu kami segera merespons," pungkasnya.
(fjo)
Lihat Juga :
tulis komentar anda