PHE Pasang Target Lifting Migas Capai 742 Ribu BOEPD Sepanjang 2024
Rabu, 27 Maret 2024 - 15:24 WIB
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menargetkan lifting minyak dan gas bumi (migas) pada 2024 sebesar 742 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD), berikut historinya. Foto/Dok
JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi ( PHE ) menargetkan lifting minyak dan gas bumi (migas) pada 2024 sebesar 742 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD). Angka itu naik 14 BOEPD dibandingkan realisasi 2023 yang tercatat 728 BOEPD.
"Kalau kita tarik sedikit, melihat histori yang ada, di 2022 untuk migas itu 711.000 BOEPD. Di 2023, itu 728.000 BOEPD. Kemudian kami punya target di 2024 itu 742.000 BOEPD," jelas Direktur Utama PHE, Chalid Said dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Dikatakan Chalid, apabila dirincikan, lifting minyak ditargetkan 420 ribu barel per hari (BOPD) atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 415 ribu BOPD.
Kemudian untuk gas yang untuk dijual ke konsumen, PHE menargetkan 1.863 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Jumlah itu naik 0.053 MMSCFD jika dibandingkan dengan capaian pada 2023 yang mencapai 1.810 MMSCFD.
"Ini sebagai gambaran kenapa kami tarik histori dari 2022 sampai 2024 memberikan apa yang tadi diupayakan di 2023 sebagai basis untuk masuk ke 2024 dan terus meningkat," urai Chalid.
Chalid menuturkan, pihaknya pun telah melakukan beberapa upaya guna mencapai target-target tersebut. Salah satunya, pengeboran sumur. Ia bilang, pada 2024, PHE menargetkan pengeboran sumur sebanyak 768 dengan rincian 739 sumur untuk eksploitasi atau pengembangan dan 29 sisanya untuk eksplorasi.
"Di sini menggambarkan kegiatan eksplorasi untuk mencari cadangan migas baru cukup agresif," pungkas Chalid.
"Kalau kita tarik sedikit, melihat histori yang ada, di 2022 untuk migas itu 711.000 BOEPD. Di 2023, itu 728.000 BOEPD. Kemudian kami punya target di 2024 itu 742.000 BOEPD," jelas Direktur Utama PHE, Chalid Said dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Dikatakan Chalid, apabila dirincikan, lifting minyak ditargetkan 420 ribu barel per hari (BOPD) atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 415 ribu BOPD.
Kemudian untuk gas yang untuk dijual ke konsumen, PHE menargetkan 1.863 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Jumlah itu naik 0.053 MMSCFD jika dibandingkan dengan capaian pada 2023 yang mencapai 1.810 MMSCFD.
"Ini sebagai gambaran kenapa kami tarik histori dari 2022 sampai 2024 memberikan apa yang tadi diupayakan di 2023 sebagai basis untuk masuk ke 2024 dan terus meningkat," urai Chalid.
Chalid menuturkan, pihaknya pun telah melakukan beberapa upaya guna mencapai target-target tersebut. Salah satunya, pengeboran sumur. Ia bilang, pada 2024, PHE menargetkan pengeboran sumur sebanyak 768 dengan rincian 739 sumur untuk eksploitasi atau pengembangan dan 29 sisanya untuk eksplorasi.
"Di sini menggambarkan kegiatan eksplorasi untuk mencari cadangan migas baru cukup agresif," pungkas Chalid.
(akr)
tulis komentar anda