Dukung Pembangunan Daerah, PT MNA Serap SDM Lokal
Senin, 15 April 2024 - 19:00 WIB
JAKARTA - PTMultimas Nabati Asahan (MNA) Kuala Tanjung, Wilmar Group , menegaskan komitmen perusahaan untuk menggandeng warga lokal dalam operasionalnya di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Karena itu, hingga saat ini sebagian besar dari sumber daya manusia ( SDM ) perusahaan berasal dari masyarakat setempat.
Pimpinan PT MNA Kuala Tanjung Eddy Kho menjelaskan, melalui penyerapan warga lokal, maka penanaman modal di wilayah tersebut memberikan dampak positif langsung, sehingga perusahaan dan masyarakat dapat sama-sama berkembang. Penyerapan warga lokal oleh PT MNA juga diikuti dengan komitmen mengembangkan sumber daya manusia (SDM) setempat.
"Masyarakat lokal adalah salah satu bagian utama dari operasional perusahaan. Kami harus berkembang bersama agar perusahaan dapat naik peringkat," kata Eddy Kho dalam keterangan resminya, Senin (15/4/2024).
Saat ini, kata dia, warga lokal telah mengisi semua level dan posisi di perusahaan dan telah memberikan kontribusi yang luar biasa. Selain berkembang bersama, imbuh dia, SDM asal Batubara juga telah banyak menjadi pemimpin di berbagai unit usaha Wilmar di Indonesia dan luar negeri.
"Selain itu, penyerapan tenaga lokal juga bertujuan menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui harmonisasi hubungan masyarakat sekitar dan perusahaan, serta mencerminkan iklim investasi yang kondusif dalam menarik lebih banyak investor," jelasnya.
Cost Control PT MNA Kuala Tanjung Jiki Supristyo adalah salah satu contoh warga lokal yang telah mengabdi di Wilmar Group selama hampir 25 tahun. Pria yang berdomisili di Desa Kuala Tanjung itu merasa bersukur karena diberikan kesempatan berkarya, sehingga dapat mengasah skill dan mendapatkan penghasilan untuk keluarganya. Selama bekerja, dia mengaku telah mendapat kesempatan mengembangkan diri sehingga mampu menjadi seorang profesional.
"Kami berharap PT MNA dapat berkembang menjadi perusahaan kelas dunia, sehingga kami dapat ikut berkembang bersamanya," ujar Jiki.
Senada, karyawan Quality Control PT MNA Muhammad Nur adalah warga asli Desa Kuala Indah yang telah menjadi karyawan perusahaan sejak 2020. Dia merasa bersukur karena mendapat kesempatan untuk berkembang di perusahaan. "Harapannya, karyawan diberikan kesempatan yang lebih besar," ujarnya.
Pimpinan PT MNA Kuala Tanjung Eddy Kho menjelaskan, melalui penyerapan warga lokal, maka penanaman modal di wilayah tersebut memberikan dampak positif langsung, sehingga perusahaan dan masyarakat dapat sama-sama berkembang. Penyerapan warga lokal oleh PT MNA juga diikuti dengan komitmen mengembangkan sumber daya manusia (SDM) setempat.
Baca Juga
"Masyarakat lokal adalah salah satu bagian utama dari operasional perusahaan. Kami harus berkembang bersama agar perusahaan dapat naik peringkat," kata Eddy Kho dalam keterangan resminya, Senin (15/4/2024).
Saat ini, kata dia, warga lokal telah mengisi semua level dan posisi di perusahaan dan telah memberikan kontribusi yang luar biasa. Selain berkembang bersama, imbuh dia, SDM asal Batubara juga telah banyak menjadi pemimpin di berbagai unit usaha Wilmar di Indonesia dan luar negeri.
"Selain itu, penyerapan tenaga lokal juga bertujuan menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui harmonisasi hubungan masyarakat sekitar dan perusahaan, serta mencerminkan iklim investasi yang kondusif dalam menarik lebih banyak investor," jelasnya.
Baca Juga
Cost Control PT MNA Kuala Tanjung Jiki Supristyo adalah salah satu contoh warga lokal yang telah mengabdi di Wilmar Group selama hampir 25 tahun. Pria yang berdomisili di Desa Kuala Tanjung itu merasa bersukur karena diberikan kesempatan berkarya, sehingga dapat mengasah skill dan mendapatkan penghasilan untuk keluarganya. Selama bekerja, dia mengaku telah mendapat kesempatan mengembangkan diri sehingga mampu menjadi seorang profesional.
"Kami berharap PT MNA dapat berkembang menjadi perusahaan kelas dunia, sehingga kami dapat ikut berkembang bersamanya," ujar Jiki.
Senada, karyawan Quality Control PT MNA Muhammad Nur adalah warga asli Desa Kuala Indah yang telah menjadi karyawan perusahaan sejak 2020. Dia merasa bersukur karena mendapat kesempatan untuk berkembang di perusahaan. "Harapannya, karyawan diberikan kesempatan yang lebih besar," ujarnya.
(fjo)
tulis komentar anda