Kopi Robusta dari Indonesia Paling Disukai di Mesir
Sabtu, 20 April 2024 - 19:38 WIB
Warga Arab, khususnya warga Mesir dan sekitarnya tidak dapat menikmati kelezatan Turkish Coffee tanpa adanya campuran robusta Indonesia. Foto/Dok
JAKARTA - Kopi Robusta asal Indonesia merupakan salah satu jenis kopi yang paling digemari pecinta kopi di Mesir. Hal ini diungkapkan Dr.Hasan Sayed Haggag di sela-sela peresmian kafe Brazilian Coffee House/Bayt El Bon Brazili di kawasan Mohandessen, Giza.
Hadir pada saat peresmian antaranya Duta Besar RI untuk Mesir, Dr. Lutfi Rauf dan Duta Besar Ethiopia untuk Mesir, Hassan Ibrahim Musa (16/4/2024).
"Ekspor kopi Indonesia ke Mesir masih didominasi oleh jenis kopi robusta. Warga Arab, khususnya warga Mesir dan sekitarnya tidak dapat menikmati kelezatan Turkish Coffee tanpa adanya campuran robusta Indonesia," ungkap Dr. Hasan Haggag yang juga memiliki pabrik pengolahan kopi Golden Coffee bean di Bandar Lampung.
Lebih lanjut Haggag menyampaikan Turkish Coffee atau Kopi Turki adalah metode penyeduhan kopi unik dan tradisional yang berasal dari Turki dan telah dinikmati selama berabad-abad di Timur Tengah, Balkan, dan sebagian Afrika Utara.
Dikenal karena rasanya yang kuat, aromanya yang kaya, dan teksturnya yang kental dan lembut dengan campuran kopi Robusta 80 persen dan Arabika 20 persen.
Haggag menambahkan, kopi diseduh dalam pot khusus yang disebut ibrik dan saat memanas, kopi akan mulai berbusa dan mengembang di dalam ibrik, proses pembusaan ini merupakan bagian penting dalam pembuatan kopi Turki dan kopi Robusta Indonesia berkontribusi memberi rasa dan tekstur yang unik.
Dubes RI untuk Mesir, Lutfi Rauf dalam peresmian kedai kopi ini merasa senang karena nun jauh di Indonesia, ada peran dan kontribusi petani kopi memproduksi kopi Indonesia khususnya Robusta yang dipasarkan secara masif di Mesir.
"Tentunya peminat kopi Robusta Indonesia memiliki peminat yang tinggi di Mesir, hal ini tidak menjadi penghalang untuk juga secara bersama mempromosikan biji kopi Arabika yang memiliki potensi sebagai kopi single origin dengan nilai jual yang amat tinggi di pasar ekspor," ungkap Dubes Lutfi .
Dubes RI mengharapkan kolaborasi dan kerjasama kemitraan dalam perdagangan kopi Indonesia dengan Mesir ini tetap dijaga dan terus dikembangkan, karena Indonesia kaya dengan kopi Robusta dan juga kopi Arabika, terlebih lagi wilayah Indonesia cukup luas sehingga tiap kebun dan daerah punya karakter cita rasa tersendiri.
Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti mengungkapkan, potensi ekspor kopi masih sangat tinggi untuk pasar Mesir, meskipun harga ekspor semakin tinggi pada hari-hari ini. Untuk itu Tim Promosi Ekonomi dan Perdagangan KBRI Kairo akan terus mengenalkan kopi asal Sumatera, Jawa, dan juga varietas kopi lainnya seperti kopi Bali Kintamani, Sulawesi Toraja, dan Flores.
Masing-masing kopi ini memiliki ciri khasnya masing-masing dan banyak dicari oleh para pecinta kopi karena rasa dan aromanya yang unik. Pecinta kopi Mesir ada juga yang suka menambahkan rempah-rempah seperti kapulaga dan biji pala di setiap suguhan kopi khas Mesir.
Hadir pada saat peresmian antaranya Duta Besar RI untuk Mesir, Dr. Lutfi Rauf dan Duta Besar Ethiopia untuk Mesir, Hassan Ibrahim Musa (16/4/2024).
"Ekspor kopi Indonesia ke Mesir masih didominasi oleh jenis kopi robusta. Warga Arab, khususnya warga Mesir dan sekitarnya tidak dapat menikmati kelezatan Turkish Coffee tanpa adanya campuran robusta Indonesia," ungkap Dr. Hasan Haggag yang juga memiliki pabrik pengolahan kopi Golden Coffee bean di Bandar Lampung.
Lebih lanjut Haggag menyampaikan Turkish Coffee atau Kopi Turki adalah metode penyeduhan kopi unik dan tradisional yang berasal dari Turki dan telah dinikmati selama berabad-abad di Timur Tengah, Balkan, dan sebagian Afrika Utara.
Dikenal karena rasanya yang kuat, aromanya yang kaya, dan teksturnya yang kental dan lembut dengan campuran kopi Robusta 80 persen dan Arabika 20 persen.
Haggag menambahkan, kopi diseduh dalam pot khusus yang disebut ibrik dan saat memanas, kopi akan mulai berbusa dan mengembang di dalam ibrik, proses pembusaan ini merupakan bagian penting dalam pembuatan kopi Turki dan kopi Robusta Indonesia berkontribusi memberi rasa dan tekstur yang unik.
Dubes RI untuk Mesir, Lutfi Rauf dalam peresmian kedai kopi ini merasa senang karena nun jauh di Indonesia, ada peran dan kontribusi petani kopi memproduksi kopi Indonesia khususnya Robusta yang dipasarkan secara masif di Mesir.
"Tentunya peminat kopi Robusta Indonesia memiliki peminat yang tinggi di Mesir, hal ini tidak menjadi penghalang untuk juga secara bersama mempromosikan biji kopi Arabika yang memiliki potensi sebagai kopi single origin dengan nilai jual yang amat tinggi di pasar ekspor," ungkap Dubes Lutfi .
Dubes RI mengharapkan kolaborasi dan kerjasama kemitraan dalam perdagangan kopi Indonesia dengan Mesir ini tetap dijaga dan terus dikembangkan, karena Indonesia kaya dengan kopi Robusta dan juga kopi Arabika, terlebih lagi wilayah Indonesia cukup luas sehingga tiap kebun dan daerah punya karakter cita rasa tersendiri.
Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti mengungkapkan, potensi ekspor kopi masih sangat tinggi untuk pasar Mesir, meskipun harga ekspor semakin tinggi pada hari-hari ini. Untuk itu Tim Promosi Ekonomi dan Perdagangan KBRI Kairo akan terus mengenalkan kopi asal Sumatera, Jawa, dan juga varietas kopi lainnya seperti kopi Bali Kintamani, Sulawesi Toraja, dan Flores.
Masing-masing kopi ini memiliki ciri khasnya masing-masing dan banyak dicari oleh para pecinta kopi karena rasa dan aromanya yang unik. Pecinta kopi Mesir ada juga yang suka menambahkan rempah-rempah seperti kapulaga dan biji pala di setiap suguhan kopi khas Mesir.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda